Ferrari Bawa Teknologi Baru, Tetapi Hanya Cocok Untuk Balap di Monza?

Didit Abdillah - Sabtu, 7 September 2019 | 18:00 WIB

Ferrari SF90 hanya unggul pada trek lurus dengan desain sayap belakang baru (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Scuderia Ferrari F1 Team memang menjadi favorit setiap seri F1 Italia di sirkuit Monza. 

Apalagi di FP1 dan FP2 (6/9), pembalap mereka, Charles Leclerc terus memuncaki catatan waktu. 

Ditambah, Scuderia Ferrari F1 Team juga menang di F1 Belgia pekan sebelumnya (1/9). 

Meski terlihat mendominasi, para skuat Maranello ini menilai belum berada di titik yang maksimal. 

(Baca Juga: Scott Redding 'Blak-blakan' Tentang Balapan Ke WSBK dan Pergi Dari MotoGP)

Padahal upgrade sayap belakang sudah dilakukan untuk mendapatkan downforce dan top speed yang lebih tinggi. 

"Top speed kami jauh lebih tinggi untuk balapan di Monza ini, itu sesuai dengan yang kami inginkan," kata Mattia Binotto, Pimpinan Tim Scuderia Ferrari F1 dikutip dari Motorsports.com.

"Monza butuh kecepatan tinggi karena didominasi trek lurus, tapi kami kehilangan grip ban pada saat berbelok dan keluar tikungan," Binotto menambahkan. 

Bisa dibilang, paket aerodinamika ini hanya cocok untuk balapan di Monza, tidak untuk di sirkuit lain. 

(Baca Juga: Lewis Hamilton 'Kompori' Marc Marquez Untuk Tantangan Balap Antar Juara)