OtoRace.id - Alvaro Bautista memutuskan meninggalkan Ducati usai menjalani debut yang sangat bagus di World Superbike 2019.
Hal itu tentu membuat orang bertanya-tanya, apa motifnya, begitu juga rival Bautista, Jonathan Rea.
Jonathan Rea mengaku tidak habis pikir kenapa Bautista mau meninggalkan Ducati.
Dan Rea juga bingung, kenapa kok Ducati mau-maunya melepas Bautista.
(Baca Juga: Scott Redding 'Blak-blakan' Tentang Balapan Ke WSBK dan Pergi Dari MotoGP)
Padahal keduanya sama-sama untung jika saling bersama.
"Itu keputusan yang aneh dari kedua pihak," ungkap Rea dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
Soal tuduhan Bautista pergi buat uang, Rea mengaku tidak mau ikut campur.
Yang pasti dirinya benar-benar kaget dan bingung.
(Baca Juga: Dapat Penalti, Galang Hendra Pratama Wajib Pole Position di WSSP300 Portugal)
"Alvaro sudah menang 14 balapan sebagai rookie dan aku tidak paham keputusannya pindah, aku tidak tahu itu soal uang atau tidak, tapi aku masih saja kesulitan memahami," sambungnya.
Rea juga mengomentari pengganti Bautista, Scott Redding.
Menurut Rea, Redding tidak akan terlalu jauh dari Bautista.
"Scott kuat dan pembalap berbakat, dia rival utama Marc Marquez di Moto2, dan juga berpengalaman di MotoGP," sambungnya.
"Tapi tetap saja, fakta ini sangat aneh," ujar pembalap asal Irlandia ini.