Memanas! Dikritik Bos Honda Takut Ambil Resiko, Begini Tanggapan Jorge Lorenzo

Nur Pramudito - Jumat, 13 September 2019 | 20:00 WIB

Mendapat kritikan pedas dari Alberto Puig selaku bos tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo memberikan tanggapannya (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, menilai Jorge Lorenzo kurang berani untuk mengambil risiko.

Kritikan tersebut keluar karena hingga seri balap ke-12 MotoGP 2019, Lorenzo belum juga bisa menunjukkan performa terbaiknya.

Ditambah, Lorenzo mengalami cedera punggung usai crash pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019 Juni lalu.

Akibat cedera itu, Lorenzo pun harus menepi sekitar dua bulan dan terpaksa melewatkan empat seri balap MotoGP musim ini.

Kondisi Lorenzo juga dipertanyakan karena dia mengakhiri sesi tes MotoGP Misano, lebih awal.

(Baca Juga: Hasil FP1 Moto2 San Marino: Andi Gilang Berikan Perkembangan, Pembalap Jepang Tercepat)

Saat itu, Lorenzo mengaku masih merasakan sakit di punggungnya.

Hal itulah yang kemudian membuat Lorenzo dianggap Puig jadi tidak mampu bersaing di barisan depan pada musim ini.

Menanggapi kritikan Puig tersebut, Lorenzo pun memberi tanggapan.

Meski tetap menerima kritik dan menghormati Alberto Puig selaku atasannya, Jorge Lorenzo menilai kritikan tersebut tidak sepenuhnya tepat.

Menurutnya, alasan utama dari penurunan performanya ialah cedera, bukan karena kurang berani mengambil risiko.

(Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP San Marino: Fabio Quartararo Langsung 'Gaspol', Valentino Rossi Masih Penyesuaian)

"Bagaimanapun dia atasan saya, dan beliau tahu banyak dunia MotoGP," kata Lorenzo dilansir OtoRace.id dari laman MotoGP.

"Namun saya tidak habis pikir. Bagaimana mungkin seseorang bisa mengatakan bahwa saya tidak mengambil risiko, sementara saya baru saja mengalami cedera?" sambung Lorenzo.

"Mungkin ini masukan bagi saya. Saya berusaha terlalu keras sebelum benar-benar memahami kemampuan motor saya," jelas Lorenzo.

Lorenzo mengatakan jika tidak cedera dirinya bisa meraih podium atau paling tidak finis lima besar.

Nah, begitu Bos!