Ternyata Reaksi Tangan Marc Marquez Bukanlah Permintaan Maaf Untuk Valentino Rossi

Eka Budhiansyah - Minggu, 15 September 2019 | 07:00 WIB

Ternyata reaksi tangan Marc Marquez untuk Valentino Rossi di kualifikasi MotoGP San Marino 2019 bukanlah permintaan maaf (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Marc Marquez dengan Valentino Rossi nyaris bertabrakan alias crash di sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2019 (14/9), seolah mengingatkan Sepang Clash 2015.

Baik Valentino Rossi dan Marc Marquez tengah melakukan last flying lap atau putaran terakhir sebelum sesi kualifikasi MotoGP San Marino berakhir.

Ketika keduanya mencoba melakukan putaran terbaik, justru keduanya malah saling overtake.

Bahkan usai hampir bertabrakan, Marc Marquez pun melambaikan tangan kirinya ke Valentino Rossi.

(Baca Juga: Marc Marquez Nyaris Tabrak Valentino Rossi di Kualifikasi MotoGP San Marino, Mirip Sepang Clash 2015?)

Namun, ternyata itu bukanlah reaksi Marquez untuk meminta maaf kepada Rossi atas insiden yang terjadi.

"Awalnya saya tidak mengerti apa yang terjadi karena overtake semacam itu di sesi kualifikasi agak aneh, " kata Marquez dilansir OtoRace.id dari Crash.net.

"Saya tidak tahu apa maksudnya (Rossi), Anda harus bertanya kepadanya. Tetapi bagaimanapun saya akan menjelaskan dari awal untuk memperjelas karena orang akan mengatakan 'dia mengikuti lagi Valentino', tetapi tidak seperti ini," aku Marquez.

"Saya keluar dari paddock pada putaran terakhir saya dan, anda dapat memeriksa, saya benar-benar sendirian. Kemudian ketika saya tiba di trek lurus Valentino sedang menunggu atau mengendarai sangat lambat dan kemudian saya hanya (menunggu) di belakangnya."

"Karena tentu saja, saya berada di depannya di timesheets dan niat saya adalah tidak mendorong (berkendara cepat) sampai putaran terakhir saya," aku Marquez.

(Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino: Marc Marquez dan Valentino Rossi Nyaris Tabrakan, Maverick Vinales Pole Position)

"Kami memulai lap terakhir, saya meninggalkan sedikit celah di antara kami. Kemudian ketika kami keluar dari tikungan 6, ia menyentuh hijau (batas trek) sehingga laptime-nya dibatalkan."

"Lalu saya melihat dia mengendarai cepat, tetapi tidak super cepat dan saya memiliki kesempatan untuk menyalip di trek lurus."

"Memang benar bahwa saat itu di tikungan cepat saya menyentuh hijau, tetapi saya hanya melihat di TV (setelah) karena di motor saya tidak menyadari," ungkap Marquez.

"Jadi saya terus memaksa, tapi kemudian kami tiba di tikungan 14, saya hanya pergi dan melihat sepeda hitam-kuning tiba sangat cepat di bagian dalam dengan kecepatan yang tidak mungkin untuk berbelok di tikungan."

(Baca Juga: Hasil FP4 MotoGP San Marino: Marc Marquez Crash Tapi Tetap Tercepat! Valentino Rossi Meningkat)

Marquez pun mengaku beruntung bisa menghindari kecelakaan itu, dan itu adalah reaksi yang baik baginya.

"Dan reaksi kedua dengan tangan saya, saya ingin menjadi jelas bahwa itu bukan untuk mengatakan 'maaf' itu hanya untuk mengatakan 'apa yang terjadi di sini?' karena saya tidak mengerti," bilang Marquez.

"Tapi bagaimanapun, hal terbaik bagiku adalah kali ini aku bisa menghindari kecelakaan itu," tutup Marquez.

Atas kejadian ini pun keduanya dipanggil Race Director untuk didengar pendapat bersama dengan Juri MotoGP.