OtoRace.id - Ibarat pepatah, 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' memang sesuai dengan yang dirasakan Musa Arjianshah.
Ia 'dijerumuskan' ke kancah off-road oleh Ayahnya, Musa Rajekshah yang juga Wagub Sumatra Utara.
Musa Rajekshah atau yang biasa disapa Ijeck itu memang sudah lama terjun di kancah Adventure Off-road dan juga Speed Off-road.
Maksudnya tentu supaya mudah mengontrol pergaulan sang anak, sehingga diajak masuk ke ajang yang sama.
(Baca Juga: WRC Turki 2019: Kemenangan Sebastien Ogier Buka Harapan Juara Dunia)
Tidak terlibat hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri dan nama baik keluarga.
"Saya sebenarnya tidak mengarahkan dia untuk jadi pembalap. Itu kemauan sendiri. Nah, karena sudah hobi sama, ya kita harus dukung penuhlah," kata Ijeck.
"Biar tidak terjerumus ke narkoba dan lainnya," sambungnya.
Tentu dukungan penuh dari Ijeck tidak datang begitu saja.
(Baca Juga: Motivasi Kemenangan Marc Marquez di MotoGP San Marino 2019 Dibantah Valentino Rossi)
(Baca Juga: Insiden Dengan Valentino Rossi di Misano Dikaitkan Dengan Sepang Clash 2015, Begini Kata Marc Marquez)
Diakui kalau cara didiknya tersebut juga disebabkan cara didik orang tuanya dulu.
Disebutkan oleh Ijeck, selama Arji tidak terlibat hal-hal negatif, maka dukungan akan terus mengalir.
Tapi, begitu terlibat hal-hal negatif, dukungan terhadap hobi akan langsung dicabut. Ini juga berlaku bagi adek-adeknya Arji yang memilih jalur hobi lain dan bukan pembalap.
Dukungan ini dimanfaatkan benar oleh Arji yang saat ini masih kuliah di Bandung, Jabar.
Hal ini terbukti kalau Arji yang mengendarai mobil BRP Can-am Maverick bisa mendulang podium pertama di kelas yang ia ikuti pada Kejurnas Speed Off-road beberapa waktu lalu di Serang, Banten.