OtoRace.id - Sejak sesi latihan bebas MotoGP Aragon, Spanyol (20/9), para pembalap Yamaha punya race pace yang bagus.
Tak terkecuali Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang selalu menempatkan diri di peringkat 5 besar.
Namun pada saat balapan (22/9), posisinya kerap melorot, bahkan ia dikalahkan pembalap Aprilia, Aleix Espargaro yang untuk pertama kalinya bisa meninggalkan Valentino Rossi.
Apakah masalahnya ada di ban?
(Baca Juga: KTM Krisis Pembalap, Siapa Pengganti Pol Espargaro yang Cedera?)
"Saya rasa tidak, karena semua pembalap Yamaha seperti Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sama-sama menggunakan ban depan medium dan belakang keras," kata Rossi dilansir dari GP One.
"Tetapi hanya saya yang tertinggal jauh dari lima besar, bahkan masalah itu sudah terjadi sejak 15 lap awal. Ini adalah MotoGP Aragon yang sulit dan terburuk," sambungnya.
Sirkuit Aragon memang kerap tidak begitu bersahabat dengan Yamaha YZR-M1.
Ini yang membuat Aragon juga tidak begitu bersahabat bagi 'The Doctor' di beberapa musim terakhir.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Kurang Puas Dengan Podium Dua MotoGP Aragon, Kenapa?)
(Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jalannya Lomba MotoGP Aragon 2019)
Hal yang pertama adalah top speed tunggangannya itu selalu kalah dari Honda dan Ducati.
Bahkan di MotoGP Aragon kemarin, Valentino Rossi kesulitan untuk mengejar top speed Aprlia yang dipacu Aleix di trek lurus.
"Ditambah, kami sedang mengevaluasi keseimbangan motor untuk musim 2020, belum begitu bagus tapi akan kami lakukan,"
"Traksi motor juga bermasalah. Ini harus kami benahi sebelum akhir tahun dan melakukan tes," tutup juara dunia MotoGP 7 kali itu.
Buriram memiliki trek lurus panjang 1 km, dan jika masalah top speed ini belum bisa dibenahi, bukan tak mungkin akan menjadi masalah lagi bagi Rossi dengan motor 2020-nya.