OtoRace.id - Pembalap Indonesia, Irfan Ardiansyah kini menempati peringkat kedua klasemen sementara Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250).
Pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) itu sudah mengumpulkan 176 point dan menempati peringkat kedua.
Jumlah pointnya sama persis dengan Andy Muhammad Fadly (Manual Tech KYT Kawasaki Racing) yang bercokol di peringkat puncak.
Namun, Fadly yang sudah mengantongi dua kemenangan berhak menempati posisi teratas daripada Irfan yang baru satu kali menang.
(Baca Juga: Canggih! Ini Spesifikasi Honda CBR1000RR Fireblade SP2 yang Akan Dibesut Alvaro Bautista di WSBK 2020)
Besar kemungkinan, pembalap Indonesia lah yang akan kembali mengantongi gelar juara ARRC AP250.
Setelah 2017 dipegang oleh Gerry Salim dan 2018 menjadi milik Rheza Danica.
Kedua pembalap tersebut adalah senior Irfan di AHRT, selain mempertahankan gelar tetap menjadi milik pembalap Indonesia, hattrick gelar untuk AHRT juga dikejarnya.
"Pada putaran terakhir di Thailand, saya akan berjuang sekuat tenaga agar bisa menjadi juara Asia untuk Indonesia dan AHRT," tutur Irfan.
(Baca Juga: Komentar Menohok Jorge Lorenzo Tentang Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Aragon)
Hal yang bikin makin seru, persaingan Irfan dan Fadly ini akan sama-sama dikaitkan dengan regulasi equaliser.
Honda CBR250RR milik Irfan dan Kawasaki Ninja 250 milik Fadly sama-sama kena sunat 1.000 rpm.
Jelas akan jadi sebuah tantangan bagi kedua pembalap tersebut untuk bersaing memperebutkan gelar.
"Makanya pas balapan kedua di ARRC Malaysia itu sangat menantang dan balapan jadi lebih sulit," tutup Irfan.
Wah, kiranya siapa yang akan jadi Juara Asia AP250 ARRC 2019 nih ya, Irfan atau A.M Fadly?