Baca Juga: Luar Biasa, Pembalap Muda Indonesia Start Terdepan di CEV Moto3 Jerez
Kecepatan tertinggi yang di dapatkan di trek lurus sirkuit underbone sepanjang 250 meter ini dapat di 90 km/jam.
Bodi New Honda Supra GTR ini lebih besar dari yang lama.
Meski agak terkesan berat, ini berfungsi dalam aerodinamikanya yang lebih baik.
Motor jadi lebih mudah dikendalikan dan direbahkan saat bermanuver di tikungan.
Baca Juga: Terbiasa Balap Turing, Hendra Bonank Belajar Dari Awal di Kejurnas Sprint Reli Meikarta
Suspensi belakang terbilang empuk, sehingga tidak membuat motor bergoyang saat berbelok.
Disc brake depan selebar 256 mm masih dipertahankan.
Ubahan lainnya yang cukup menyita perhatian ada di speedometer.
Yang tadinya analog kini sudah full digital dengan informasi fuelmeter, posisi gigi, odometer, dan rpm motor.