OtoRace.id - Charles Leclerc dari Scuderia Ferrari F1 Team menjadi pusat perhatian sejak Sabtu (28/9) pada F1 Rusia di sirkuit Sochi.
Ia quattrick atau empat kali beruntun meraih pole position. Namun saat balapan, posisi pertama langsung diambil alih rekan setimnya, Sebastian Vettel.
Sebastian Vettel langsung memimpin jalannya lomba setelah memulai lomba dari grid ketiga.
Pembalap asal Jerman itu menggusur keluar rival utamanya, Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas Motorsport) ke posisi tiga.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Akui Kecepatan Charles Leclerc Saat Kualifikasi F1 Rusia 2019)
Sedikit demi sedikit, Sebastian Vettel mulai membuka jarak dari Charles Leclerc.
Hingga di lap ke-10, Leclerc mengaku ada sedikit masalah dengan Ferrari SF90 miliknya.
Namun masalah itu malah datang kepada Vettel di lap ke-28, saat akhirnya Vettel meminggirkan mobilnya di run safe dan saat yang sama Leclerc menjadi pembalap tercepat.
Ia harus sesegera mungkin memangkas jarak dari Lewis Hamilton yang sedang memainkan strategi pit stop dengan baik.
Hamilton selesai mengganti ban di lap ke-29 dan saat keluar pit, Leclerc tepat berada 8 detik di belakangnya.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Akui Kecepatan Charles Leclerc Saat Kualifikasi F1 Rusia 2019)
(Baca Juga: Bos Yamaha Ikut Prihatin Soal Nasib Jorge Lorenzo di Honda)
Jarak yang aman bagi Hamilton untuk memimpin jalannya lomba sampai akhirnya balapan tertahan oleh safety car karena kecelakaan pembalap Renault F1 Team, Daniel Ricciardo.
Lambatnya laju lomba dimanfaatkan oleh Leclerc untuk mengganti ban dengan kompon lunak, nampaknya ia akan terus melaju sampai sisa 23 lap.
Waktu tercepat masih ditorehkan oleh Leclerc, jarak kian terpangkas ia mulai membuntuti Valtteri Bottas 1,4 detik di belakangnya.
Peran Valtteri Bottas sebagaing wingman mulai bermain di sini, ia sama sekali tidak ada peningkatan untuk memangkas jarak dari Hamilton yang memimpin balap.
LAP 40/53
— Formula 1 (@F1) September 29, 2019
"HE'S BEHIND YOU!" ????#RussianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/2MxUAPzkAe
(Baca Juga: Astra Honda Racing School di CBR Race Day 2019 Membawa Daya Tarik Tersendiri)
Team order dan strategi penalti yang sempurna dari Mercedes, setelah mereka kalah tiga kali beruntun, jelas kalah di sirkuit yang mereka dominasi sejak 2014 adalah hal tabu.
Tiga posisi terdepan tidak berubah meski jarak yang semula mencapai 6 detik lebih dari Bottas, terpangkas menjadi 3,8 detik dengan Hamilton sebagai pemenang.
Dengan ini Mercedes masih tak terkalahkan sejak 2014 yang membuat mereka double hattrick alias 6 kemenangan beruntun dengan 3 di antaranya direngkuh oleh Hamilton.
HASIL LOMBA F1 RUSIA 2019