OtoRace.id - Pada CEV Moto3 Jerez, Spanyol (29/9) menjadi akhir pekan bersejarah bagi Mario Suryo Aji.
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) itu untuk pertama kalinya memulai balapan dari baris terdepan untuk kancah CEV Moto3.
Namun pada balapan pertama, Mario S.A terjatuh saat sedang bersaing di lima besar.
Siapa sangka, hal tersebut membuat mental pembalap 15 tahun itu sedikit menurun.
(Baca Juga: Hasil Race 2 CEV Moto3 Jerez: Usaha Kerasnya Bawa Mario S.A Tembus 10 Besar)
"Saya terjatuh pada balapan pertama yang mempengaruhi kepercayaan diri saya saat menjalani balapan kedua, saat kondisi lintasan sangat berbeda," tutur Mario.
Di balapan kedua, beberapa kali Mario juga bersaing untuk lima besar pada lap-lap awal.
Namun dia melakukan beberapa kesalahan dan terlepas dari rombongan terdepan.
Fokus menjadi bersaing pada rombongan kedua untuk tetap berada di dalam 10 besar.
(Baca Juga: Hasil Lomba WSSP300 Prancis: Pembalap Kawasaki Kunci Gelar Juara, Bagaimana Galang Hendra?)
(Baca Juga: MotoGP Aragon Cetak Rekor, Hanya Kalah dari Rekor MotoGP Indonesia 1997)
"Kondisinya lebih panas saat balapan kedua yang membuat balapan jadi sulit, karena saya harus bersaing ketat di grup besar, meskipun akhirnya bisa finis di posisi ke-9," jelasnya.
Meski gagal menembus lima besar dan podium, hasil lomba di dalam 10 besar patut diapresiasi.
Cukup sulit untuk berkompetisi dalam CEV Moto3 dan konsisten di 10 besar pada tahun debut seperti Mario.
Seri berikutnya akan digelar di sirkuit Albacete, Spanyol pada (13/10) mendatang.
(Baca Juga: Hasil Race 2 WorldSBK Prancis: Jonathan Rea Kunci Gelar Juara Dunia, Alvaro Bautista Crash)
Namun untuk kelas CEV Moto3 hanya digelar satu balapan, sehingga Mario harus lebih waspada.