OtoRace.id - Momen pahit harus dirasakan Alvaro Bautista (Aruba.it Racing - Ducati) pada WSBK Prancis di sirkuit Magny Cours (28-29/9).
Ia mengalami insiden dengan Toprak Razgatlioglu (Turkish Pucetti Racing) yang membuat keduanya gagal menyelesaikan lomba.
Dengan tidak mendapatkan point pada balapan kedua WSBK Prancis, Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) yang jadi pemenang pun melenggang untuk kukuhkan gelar juara dunia.
Itu adalah gelar juara dunia kelima milik Jonathan Rea yang sudah ia dapat dalam 5 tahun terakhir.
(Baca Juga: MotoGP Aragon Cetak Rekor, Hanya Kalah dari Rekor MotoGP Indonesia 1997)
Insiden dengan Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea yang akhirnya mengunci gelar juara pun sangat disesali oleh Alvaro Bautista.
Sebab ia masih punya kans untuk bersaing dengan pembalap asal Inggris itu hingga seri terakhir di Losail, Qatar.
"Ini musim yang aneh, saya menang 11 kali beruntun di balapan pembuka, tetapi setelah paruh musim kedua, saya jarang finish dan tidak mendapatkan point," ujar Bautista dikutip dari GP One.
"Ducati Panigale V4 R milik saya sedang dalam performa yang tinggi untuk bersaing dengannya (Jonathan Rea) sampai akhirnya ditabrak oleh Razgatlioglu," sambungnya.
(Baca Juga: Hasil Lomba WSSP300 Prancis: Pembalap Kawasaki Kunci Gelar Juara, Bagaimana Galang Hendra?)
(Baca Juga: Hasil Race 2 CEV Moto3 Jerez: Usaha Kerasnya Bawa Mario S.A Tembus 10 Besar)
Bautista menilai kalau apa yang dilakukan Razgatlioglu itu terlalu berlebihan, ia tidak punya power yang sama seperti saat ia menang di balapan pertama.
Namun terus memaksa, sampai terlalu agresif dan membuat sial pembalap lain.
"Meski memiliki penyesalan, saya ucapkan selamat sebesar-besarnya kepada Jonathan Rea," kata Bautista.
"Dia konsisten dan tidak menyerah, itu hal yang membuatnya layak menyandang gelar juara dunia," pungkas 'SuperBaut' itu.
(Baca Juga: Hasil Lomba F1 Rusia: Strategi Sempurna Bawa Rekor Mercedes Belum Terpecahkan)
Kini fokus dari Bautista adalah mempertahankan posisi runner-up dan mengejar gelar juara dunia tim untuk Aruba.it Racing - Ducati.
Ia akan hijrah ke Honda pada musim depan dan menyambut Scott Redding sebagai penggantinya di WSBK 2020.