OtoRace.id - Selain menjaga fisik dengan melakukan gym, Marc Marquez juga melakukan latihan motocross.
Padahal, risiko untuk cedera dengan berlatih motocross juga cukup tinggi.
Terutama, jika harus menaklukkan jumpingan seperti table top ataupun double jump.
Namun, ada alasan khusus kenapa Marquez memilih motocross ketimbang flattrack.
(Baca Juga: Valentino Rossi Bilang Marc Marquez Masih Muda dan Dalam Kekuatan Besar)
"Saya memulai dengan motorcross, lebih dari pelatihan itu adalah tentang gairah," ungkap juara dunia 7 kali itu dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Saya sangat suka mengendarai motor motorcross," tambah Marquez yang juga kerap berlatih dengan Jose Luis Martinez juara nasional MX Spanyol dan juga adiknya, Alex Marquez.
Namun selain latihan dan gairah yang diungkapkan Marquez, ada tujuan lain yang dikejarnya dengan memacu motor spesial engine tersebut.
"Setiap putaran berbeda pada trek MX. Anda pergi dari satu putaran ke putaran berikutnya dan tiba-tiba ada lebih banyak pembalap di trek dan kondisi lintasan berubah," bilangnya.
(Baca Juga: Ducati Inginkan Marc Marquez, Siapkan Uang Sekitar Rp 233 Miliar)
Ya, jalur motocross bisa dilahap dengan jalur dalam atau jalur luar dengan mengambil berm.
"Jadi, anda harus bereaksi sangat cepat untuk menemukan cara agar tidak kehilangan kecepatan. Anda harus mencobanya dengan cara yang berbeda," jelasnya.
Selain itu, "Motocross sangat membantu untuk mencegah kecelakaan atau hanya merespons dengan baik pada motor MotoGP," bilang Marquez lagi.
— Marc Márquez (@marcmarquez93) September 6, 2019
Nah, ini juga menjawab mengapa Marquez di tahun ini lebih sedikit mengalami crash jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Selain dapat melakukan proses penyelamatan, reaksi yang dimiliki juga menjadi lebih sigap.