Syarat dan Skema Perhitungan Agar Marc Marquez Kunci Juara Dunia di MotoGP Thailand

OtoRace.id - MotoGP Thailand di sirkuit Buriram (4-6/10) akan menjadi seri yang dinanti, terutama oleh Marc Marquez.

Tahun lalu, sirkuit ini dinobatkan sebagai MotoGP terbaik 2018 selain pertarungan seru antara Marc Marquez dengan Andrea Dovizioso dan duo Yamaha yaitu Valentino Rossi dan Maverick Vinales. 

Pasalnya dari segi sirkuit, kerapihan paddock, zona hiburan, dan persaingan yang ditontonkan juga membuat MotoGP Thailand menjadi yang terbaik.

Apalagi persaingan sampai tikungan terakhir antara Andrea Dovizioso (Ducati Team) dengan Marc Marquez (Repsol Honda Team). 

(Baca Juga: Kesalahan Honda yang Membuat Jorge Lorenzo Kesulitan di MotoGP 2019)

Kemenangan tahun lalu direngkuh oleh Marquez yang di 2019 ini juga unggul jauh dalam poin di klasemen sementara. 

Apalagi untuk seri ke-15 akhir pekan ini, Marc Marquez bisa menjadi juara dunia di sirkuit sepanjang 4,554 km tersebut. 

Selisih poinnya dengan Andrea Dovizioso sudah mencapai 98 point dan hanya butuh finish di depan Dovi untuk mengunci gelar juara. 

Sedangkan selisihnya point Marquez dengan Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) di peringkat tiga sudah mencapai 144 angka. 

(Baca Juga: Insiden Crash 'Penghancur Karir' Jorge Lorenzo di MotoGP Thailand 2018, Motor Terbelah Jadi 2)

Total tersebut tidak akan tertutup di 5 seri tersisa dengan jumlah point maksimal 125 point. 

Itu lah kenapa saingan Marquez kini hanya Dovi untuk menobatkan gelar juara dunia.

Berikut skema perhitungannya. 

MARQUEZ JUARA DUNIA KALAU:

(Baca Juga: Jelang Asia Talent Cup Thailand: Afridzasyach dan Adenanta Putra Siap Perbaiki Peringkat Klasemen)

Sedangkan perhitungan bagi Dovi akan lebih mudah, pembalap asal Italia itu hanya butuh finish di depan Marquez untuk menunda gelar juara di MotoGP Thailand.

Setelah itu perebutan gelar akan berlanjut ke Motegi, Jepang (20/10).