OtoRace.id - Andrea Dovizioso (Ducati Team) hampir dipastikan kembali menjadi runner up di musim ini.
Kansnya untuk mengejar Marquez menjadi juara dunia sangat tipis.
Terkecuali Andrea Dovizioso bisa finish di depan Marc Marquez saat MotoGP Thailand akhir pekan ini (4-6/10).
Maka dia bisa menunda 'The Spanish Rodeo' untuk berpesta gelarnya yang ke-8 sampai di Motegi, Jepang.
(Baca Juga: Pembalap Turki 'Hijrah' dari Kawasaki ke Yamaha untuk WSBK 2020)
Andrea Dovizioso yang harus kembali menjadi runner up sudah diprediksi Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti.
Menurut Paolo Ciabatti memang ada banyak aspek perubahan dari Ducati Desmosedici GP19.
"Selayaknya keluarga, kami berdebat untuk beberapa hal termasuk untuk Ducati Desmosedici GP19," kata Paolo Ciabatti dikutip dari Paddock GP.
"Saya akui kalau motor kami sedikit berbeda dan agak sulit untuk bersaing di perebutan gelar juara dunia. Bisa terus podium dan menang adalah hal yang cukup," lanjutnya.
(Baca Juga: Sadis! KTM Sebut Johann Zarco Belum Siap Jadi Pembalap Tim Pabrikan)
(Baca Juga: Syarat dan Skema Perhitungan Agar Marc Marquez Kunci Juara Dunia di MotoGP Thailand)
Menurut pandangan Ciabatti, Marc Marquez adalah seorang pembalap dengan level yang berbeda.
Keagresifannya sangat bagus untuk berbagai karakter motor, tak heran kalau Honda RC213V yang begitu sulit pun bisa ia taklukan dengan mudah.
"Marquez bisa belajar dan beradaptasi dengan cepat di semua sirkuit. Hal yang juga bisa dilakukan Dovizioso, dia juga pembalap terkuat di level yang sama," Ciabatti menjelaskan.
"Hanya saja motor kami belum begitu stabil untuk tahun ini dan akan lebih baik jika dievaluasi untuk musim depan," lanjut pria asal Italia itu.
(Baca Juga: Kesalahan Honda yang Membuat Jorge Lorenzo Kesulitan di MotoGP 2019)
Untuk Ducati Desmosedici GP20, akan digunakan empat pembalap tahun depan.
Ada Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Jack Miller, dan Francesco Bagnaia.
"Motor lebih banyak, akan lebih mudah bagi kami untuk melakukan riset dan bersaing di musim depan," tutupnya.