OtoRace.id - Selain mengejar gelar juara dunia yang ke-10, ada hal lain yang yang membuat Valentino Rossi tertarik mengganti Silvano Galbusera dengan David Munoz.
Padahal, Silvano Galbusera sudah menemani Valentino Rossi sejak tahun 2014 demi ambisi mengejar gelar juara dunia yang hingga kini belum tercapai.
Menurut Rossi, nama David Munoz muncul karena dirinya sudah mengenal baik crew chief Nicolo Bulega di SKY Racing Team VR46 tersebut.
Munoz berhasil membawa Fransesco Bagnaia menjadi juara dunia Moto2 di 2018 bersama tim milik Rossi tersebut.
(Baca Juga: Heboh! Inginkan Juara Dunia Valentino Rossi Ganti Crew Chief Silvano Galbusera Dengan David Munoz)
"Dia adalah nama pertama (yang diajukan) karena saya sangat mengenalnya, saya mengikuti tim dengan baik," aku The Doctor dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com di jumpa Pers MotoGP Thailand 2019.
Menurut Rossi, Tahun lalu David Munoz melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan Pecco sapaan akrab Fransesco Bagnaia.
"Saya menyukai cara dia menjaga (peluang juara) di akhir musim ketika dia memiliki banyak tekanan dan Pecco sedikit gugup takut kehilangan (kesempatan) gelar kejuaraan dari Oliveira," bilang Rossi.
Namun akhirnya, Pecco pun berhasil meraih gelar juara dunia Moto2 di sirkuit Sepang, Malaysia.
(Baca Juga: Kepala Mekanik Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi Ungkap Strategi di MotoGP Thailand)
"Saya suka bagaimana dia diam dan cara dia mengelola situasi. Saya bertanya kepadanya (untuk menjadi crew chief bersama Rossi)," aku juara dunia sembilan kali itu.
Namun dengan 'membajak' David Munoz sebagai kepala mekanik baru di tim Monster Energy Yamaha MotoGP di musim MotoGP 2020, bukan berarti tim Rossi di Moto2 tanpa risiko.
Apalagi, adik Rossi yaitu Luca Marini juga masih tetap berlaga di ajang Moto2 tahun depan.
"Sayangnya, (ada) sesuatu yang negatif untuk tim kami (SKY Racing Team VR46) karena dia sangat penting bagi tim kami," aku Rossi.
"Tetapi itu sesuatu yang harus dicoba, jadi kami akan lihat," tutup Rossi.
Semoga ada perubahan ya.