Begini Penjelasan Dokter Mengapa Marc Marquez Bisa Balap Lagi Usai Crash Parah di FP1 MotoGP Thailand 2019

Eka Budhiansyah - Jumat, 4 Oktober 2019 | 17:09 WIB

Marc Marquez highside terlempar dari motornya di sesi FP1 MotoGP Thailand 2019 (4/10) (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Marc Marquez mengalami crash parah di sesi FP1 MotoGP Thailand 2019, sehingga dirinya sempat dipapah keluar sirkuit dan dibawa ambulance ke pusat medis.

Bahkan, Marc Marquez pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Buriram dengan kondisi dirinya berada di tempat tidur ambulance.

Prediksinya ketika itu, Marc Marquez mengalami cedera pada kaki kiri dan juga bagian punggung.

Namun setelah diperiksa lebih lanjut di rumah sakit, Marc Marquez pun diperbolehkan kembali balap mengikuti sesi FP2 MotoGP Thailand 2019.

(Baca Juga: Usai Crash Parah, Marc Marquez Dinyatakan Sehat dan Siap Kembali di FP2 MotoGP Thailand 2019)

"Dia mengalami kecelakaan parah, dan kebenarannya ketika Marc crash, normalnya dia bangun dengan cepat, tetapi dalam kasus ini, dia tetap terbaring ketika kecelakaan terjadi" ungkap Angel Charte selaku Direktur Medis MotoGP dilansir dari MotoGP.com.

"Alasan untuk tetap berbaring di lintasan, karena dia tidak bisa bernapas (normal). Impactnya sangat keras dan dia kesulitan untuk berdiri dan bernapas," tambah Angel Charte.

Menurut Charte, pada dasarnya apa yang terjadi hanya berlangsung beberapa detik dan dengan begitu maka tim medis memutuskan untuk membawanya ke pusat medis.

"Dan di pusat medis, kami melihat kalau Marquez memiliki memar di daerah lumbarnya (punggung bawah), memar di tibia (tulang kering) kiri dan gluteus (daerah pinggang) kanan," aku Charte.