OtoRace.id - Sepanjang balapan MotoGP Thailand di sirkuit Buriram (6/10), Marc Marquez terus berada di belakang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Pembalap Repsol Honda Team itu baru ambil alih jalannya lomba pada lap terakhir dan meraih kemenangan.
Kemenangan yang membawanya untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019, gelarnya yang ke-6 di kelas para raja.
Pada saat balapan, Marc Marquez mengaku kalau ia mengambil risiko untuk mendahului Fabio Quartararo.
(Baca Juga: Finish ke-8 di MotoGP Thailand Mimpi Buruk MotoGP Aragon Kembali Hantui Valentino Rossi)
Pasalnya pembalap muda asal Prancis itu selalu kuat pada sektor kedua dan ketiga.
"Ia kalah pada sektor pertama di trek lurus, saat masuk tikungan saya paksakan untuk mendahuluinya, meski itu berisiko," kata Marc Marquez di Paddock GP.
Sejak balapan dimulai, Marquez memang mempelajari gaya balap Quartararo dan di mana titik kelemahannya.
Pada saat itu, ia pun teringat dengan pertarungan musim 2015 dengan rekan setimnya sekarang, Jorge Lorenzo yang masih di Yamaha.
(Baca Juga: Jarang-jarang nih Valentino Rossi Kasih Nasihat Bijak Untuk Marc Marquez)