OtoRace.id - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 di Thailand akhir pekan kemarin.
Marc Marquez menunjukkan dirinya juara dengan dominasi sangat kuat di musim 2019, bahkan sebelum menjalani 4 balapan terakhir.
Biar begitu, masih ada PR buat Marc Marquez dan tim Repsol Honda yang harus dikejar.
Marc Marquez ingin memenangkan 2 gelar tersisa, yakni juara tim dalam hal ini Repsol Honda dan juara pabrikan dengan Honda.
(Baca Juga: Sirkuit Suzuka Venue F1 Jepang Dianggap Angker, MotoGP Tak Mau Pakai Lagi)
"Salah 1 target kami adalah memenangkan 3 piala. Kejuaraan juara kami sudah tapi di kejuaraan tim sepertinya akan sulit," kata Marquez dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
Untuk gelar pabrikan, perhitungannya berdasarkan pembalap terbaik yang bisa finis.
Jadi secara umum, catatan finis Marc Marquez sudah mewakili sebagian besar poin Honda di kejuaraan pabrikan MotoGP 2019.
Honda mengoleksi 331 poin, unggul dari Ducati dengan 254 poin di posisi ke-2, dan Yamaha dengan 248 di posisi ke-3.
(Baca Juga: Turun ke Moto2 2020, Hafizh Syahrin Lebih 'Pede' Untuk Bersaing di Depan)
Tapi untuk kejuaraan tim yang poinnya berdasarkan total raihan 2 pembalap dalam tim, Repsol Honda masih kalah dari Ducati.
Repsol Honda berada di posisi kedua karena sebagian besar poin hanya diraih oleh Marc Marquez, sementara Jorge Lorenzo sangat sedikit, tptal 358 poin.
Tim pabrikan Ducati di peringkat pertama dengan 377 poin, lalu Monster Energy Yamaha di peringkat ke-3 dengan 308 poin.
"Kami tidak akan menyerah tapi sekarang kami akan merayakannya sementara awal musim depan akan dimulai di balapan selanjutnya di Motegi," kata Marquez.
"Akan sulit tapi kami akan mengakhiri musim 2019 dengan cara terbaik mulai catatan finis kami di Motegi," jelasnya.
Jadi enggak akan kendorin gas nih di empat seri tersisa?