Otorace.id - Sudah beberapa kali Maverick Vinales harus menelan pil pahit lantaran kalah performa dari pembalap satelit Yamaha yaitu Fabio Quartararo.
Malah tidak hanya sekadar pembalap tim satelit, tetapi Quartararo juga merupakan pembalap rookie.
Seperti yang terjadi di MotoGP Thailand 2019, performa Vinales makin kalah dari Quartararo setelah motor YZR-M1 Quartararo dikembalikan 500 rpm dari Yamaha.
Maka itu, Vinales pun tertarik untuk mempelajari gaya balap pembalap muda asal Prancis tersebut untuk memperbaiki performa dirinya di MotoGP Jepang.
(Baca Juga: Resmi! Alex Lowes Akan Jadi Rekan Jonathan Rea di World Superbike 2020)
"Dia melakukan pekerjaan yang sangat baik dan memahami motor dengan sangat baik dan mengendarai dengan sangat baik," ungkap Vinales dilansir otoRace.id dari Crash.
Bahkan dengan motor yang spesifikasinya justru lebih di bawah tim pabrikan, Quartararo berhasil meladeni pertarungan bersama Marc Marquez.
“Kita harus mengerti bagaimana dia mengendarai karena kita dapat meningkatkan banyak pada motor dan kita akan lihat," tambah rekan setim Valentino Rossi itu.
Tidak hanya itu saja, Vinales juga tertarik kepada tim Quartararo yang bisa membuat seting motor lebih baik.
(Baca Juga: Bantah Lakukan Negoisasi dengan Fabio Quartararo, Ducati Tak Menutup Kemungkinan)
“Mereka (Petronas Yamaha) melakukan pekerjaan dengan baik dan saya pikir mereka membuat pengaturan yang lebih baik daripada kami," jelasnya.
"Sehingga kami perlu memahami apa yang mereka lakukan dengan baik dan mencoba untuk meningkatkan di Jepang," bilang pembalap Spanyol tersebut.
Mengenai MotoGP Jepang, Vinales mengakui kalau dirinya sangat menyukai sirkuit Motegi dan merasa sirkuit tersebut merupakan salah satu sirkuit di mana dirinya bisa cepat.
"Tahun lalu itu adalah balapan yang sulit ketika saya berada di titik di mana saya tidak merasa nyaman dengan motor, tetapi sekarang saya merasa luar biasa dengan motornya, saya dapat mendorong begitu banyak untuk waktu lap yang baik, jadi kita akan lihat."