OtoRace.id - Valentino Rossi hanya mampu finish di posisi 8 dalam dua race terakhir MotoGP.
Hasil tersebut tentu bukanlah hasil yang diinginkan oleh The Doctor untuk mengakhiri musim balap MotoGP 2019.
Menurunnya performa Rossi, bisa dikatakan sejak dirinya mencoba untuk melakukan pengembangan Yamaha YZR-M1 untuk musim MotoGP 2020 melalui race usai tes Brno dan tes San Marino.
Mulai dari penggunaan lengan ayun alias swingarm carbon hingga knalpot dua silincer menjadi part yang kerap dipakai The Doctor.
(Baca Juga: Tak Khawatir Diganti, Jorge Lorenzo Tanggapi Perekrutan Johann Zarco ke LCR Honda)
Hasilnya, ban belakang kekurangan daya cengkram pun menjadi masalah yang sering dialami juara dunia sembilan kali itu.
Atas hasil tersebut, nampaknya Valentino Rossi tidaklah bahagia dengan posisi finish ke-8 di dua race terakhir.
"Selama tiga balapan berturut mendatang, kami akan mencoba untuk menyelesaikan beberapa masalah kami dengan motor," kata Rossi dilansir OtoRace.id dari Crash.
Di race terakhir saja (MotoGP Thailand), Rossi nyaris tertinggal 20 detik dari Marc Marquez yang finish terdepan usai mengalahkan Fabio Quartararo.
(Baca Juga: Jangan Sampai Salah, MotoGP Jepang Akan Ada Perubahan Jadwal!)
"Jelas, kami tidak senang dengan hasil terbaru dan di Motegi (MotoGP Jepang) kami akan mencoba solusi lain, sesuatu yang berbeda," janji Rossi.
Sayangnya, The Doctor tak menyebutkan secara detail mengenai solusi apa yang akan ditempuh di MotoGP Jepang 2019 nanti.
Namun setidaknya, Rossi yakin kalau dirinya bisa meraih hasil yang lebih baik di negeri Sakura tahun ini.
"Motegi adalah trek yang saya suka, dan saya akan mencoba untuk melakukan balapan yang bagus," tutup Rossi.
Sekadar informasi, tahun lalu Rossi berhasil finish di posisi 4, di belakang Alex Rins (Suzuki Ecstar).