OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez merasa kurang puas akan pencapaiannya di hari pertama MotoGP Jepang 2019, Jumat (18/10).
Marquez merasa apabila kecepatan motornya masih belum maksimal dan tidak bisa kompetitif melawan pembalap Yamaha.
Torehan waktu Marquez di sesi latihan bebas pertama dan kedua memang masih kalah dari pebalap Yamaha.
Pada sesi latihan bebas pertama, Marquez hanya mampu mencatatkan waktu terbaik keempat.
Memasuki sesi latihan bebas kedua, Marquez memang menunjukkan performa yang lebih baik.
(Baca Juga: Hasil FP3 Moto2 Jepang: Kondisi Hujan, Posisi Dimas Ekky Meningkat, Jake Dixon Mengejutkan)
Namun, Marquez masih kalah cepat dari duo pembalap andalan Yamaha yakni Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Menanggapi pencapaian waktu yang kurang optimal itu, Marquez tentu merasa kecewa.
Ia merasa apabila settingan pada motornya masih kurang nyaman untuk membuatnya tampil garang.
Marquez sendiri juga bingung mengapa kecepatan RC213V miliknya tidak bisa berjalan cepat sesuai harapan.
(Baca Juga: Resmi Sirkuit MotoGP Mandalika Siap Menggelar Tes Pramusim MotoGP, Ini Tanggalnya!)
Untuk itu, Marquez berharap Honda dapat segera menemukan solusi sebelum balapan berlangsung.
(Baca Juga: Valentino Rossi Ubah Gaya Balap Pakai Teknik Rem Baru di MotoGP Jepang 2019)
Meski sudah menjadi juara dunia, tetapi Marquez masih berambisi besar meraih kemenangan di Sirkuit Motegi.
"Kami memulai dengan cara normal kami, tetapi perasaan itu bukan yang terbaik," kata Marquez dilansir OtoRace.id dari laman resmi HRC.
"Kami mencoba menyesuaikan setting-an dengan trek, tetapi ketika saya mengendarai empat kali putaran di sesi latihan bebas dua, itu seperti tidak normal bagi saya," sambung Marquez.
"Tapi kecepatan kami tidak buruk, tetapi kami harus berbenah untuk meraih hasil maksimal," pungkas Marquez.