OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sepertinya kangen berat dengan rasanya kemenangan balapan MotoGP.
Terakhir, Valentino Rossi menang 2 tahun lalu, tepatnya di MotoGP Belanda, sirkuit Assen, 2017.
Tapi bukannya semakin kompetitif, Valentino Rossi semakin kesulitan berada di baris depan, bahkan terakhir gagal finis di MotoGP Jepang.
Satu hal menarik, Valentino Rossi terang-terangan mengungkap rasa irinya dengan Marc Marquez.
(Baca Juga: KTM Mulai Kantongi Nama Pengganti Johann Zarco. Masih Muda Banget!)
Usai menang, Marc Marquez kehabisan bensin dan harus berjalan kaki untuk merayakan kemenangannya.
"Ya, Marquez jalan kaki, tapi intinya mereka melakukan perhitungan bagus di Honda!," kata Rossi dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Seperti yang Enzo Ferrari bilang, mobil sempurna adalah yang rusak begitu melewati garis finis," imbuhnya.
Bahkan, saking frustrasinya, The Doctor mau jika harus berjalan ke garasi asal bisa menang.
(Baca Juga: Sakit Aneh di Atas Trek, Murid Valentino Rossi Gagal Finis 2 Kali Berturut-turut)
"Ini artinya semua ada di batasnya. Aku mau mendapat masalah kayak begitu. Jika bayaran untuk kemenangan adalah berjalan ke garasi, aku akan melakukannya!," jelasnya.
Valentino Rossi memang menjadi pembalap Yamaha yang paling kesulitan selama beberapa race terakhir.
Di saat pembalap Yamaha kompetitif, Rossi malah kesulitan dan bertarung di papan tengah.
Bahkan di MotoGP Jepang 2019 pekan lalu menjadi keempat kalinya Rossi tidak berhasil finish.