OtoRace.id - Jeremy Burgges turut mengantar Valentino Rossi mencapai 7 gelar juara dunia di kelas GP500 dan MotoGP.
Namun di akhir musim MotoGP 2013, Rossi pun memutuskan untuk berpisah dengan Burgess yang sudah bersamanya selama 14 tahun.
Alasannya, Rossi membutuhkan motivasi baru yang bisa membuatnya bersaing dengan pembalap seperti Jorge Lorenzo dan juga Marc Marquez kala itu demi mengejar gelar juara dunia ke-10.
Sayangnya, hingga kini gelar yang dikejar Valentino Rossi tersebut pun belum juga tercapai ketika bersama Silvano Galbusera hingga musim MotoGP 2019 ini.
(Baca Juga: Valentino Rossi Ngiri Banget dengan Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Jepang)
Terlepas dari gelar juara dunia yang dikejar Rossi, pekan ini juga akan dipentas MotoGP Australia 2019 yang juga merupakan kampung halaman Burgess.
Sirkuit Phillip Island pun sejatinya punya catatan bagus untuk The Doctor yang memiliki enam kemenangan selama bertarung di MotoGP.
Namun begitu, Burgess pun terlihat ragu alias enggak yakin Valentino Rossi bisa juara di MotoGP Australia 2019 ini.
"Hatiku mengatakan Valentino, tetapi kepalaku mengatakan Marquez," ungkap Burgess dilansir OtoRace.id dari GP-Inside.
(Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Lewis Hamilton dan Valentino Rossi Siap Jajal Motor MotoGP dan Mobil F1)
Namun begitu, Jeremy Burgess juga sedikit khawatir ketika memilih Marquez untuk juara di MotoGP Australia 2019 ini.
"Marc tidak pernah memiliki banyak keberuntungan di Phillip Island. Dia memiliki banyak hal, tetapi tidak beruntung tahun lalu," jelas Burgess yang juga pernah membawa Mick Doohan dan Wayne Gardner juara dunia GP500.
"Sangat menyenangkan untuk ditonton, dan saya tidak yakin bahwa Honda adalah motor terbaik."
"Lihatlah kemampuan pembalap lain. Cal Crutchlow, misalnya. Saya pikir dia bisa membalap lebih dekat kepada yang terbaik dari yang dia lakukan," tutup Burgess.
Nah loh, jadinya siapa nih yang dijagokan?
(Baca Juga: Puasa Kemenangan Lebih Dari 800 Hari, Hal Ini Bikin Valentino Rossi Berharap Menang di MotoGP Australia)