OtoRace.id - Bagi Max Verstappen, F1 Meksiko di sirkuit Hermanos Rodriguez memiliki kesan tersendiri dalam dua tahun terakhir.
Namun di akhir pekan ini (25-27/10), bukanlah momen yang tepat bagi pembalap Aston Martin Red Bull Racing itu unjuk gigi.
Setelah 'diusir' dari pole position, ia harus memulai lomba dari grid ke-4.
Kesialannya tak sampai di situ, Max Verstappen mengalami kontak fisik pada tikungan kedua setelah start.
Berharap bisa mengejar posisi podium, pembalap asal Belanda itu malah sama sekali tidak mencicipi rombongan depan selama 71 lap balapan.
(Baca Juga: Galang Hendra Pratama Cukup Puas Dengan Hasil di WSSP300 Qatar)
Duo Scuderia Ferrari F1 Team, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel mengisi dua posisi terdepan.
Tetapi keduanya melakukan strategi yang kurang apik dalam pergantian ban, khususnya bagi Charles Leclerc.
LAP 43/71
— Formula 1 (@F1) October 27, 2019
Leclerc finally pits from P1, but it's *another* slow stop!
The rear-right just didn't want to attach... he rejoins fourth#MexicoGP ???????? #F1 pic.twitter.com/4FIKj6QVIH
Ia melakukan dua kali pit stop yang kurang efektif. Mengganti ban kompon medium dan ternyata sudah habis di lap 43.
Lalu kembali untuk mengganti ban keras saat jumlah lap tidak begitu banyak, ditambah masalah ban kanan belakang yang sulit dibuka, membuatnya kehilangan banyak waktu.
(Baca Juga: Charles Leclerc Ungkap Strategi yang Akan Digunakan di Balapan F1 Meksiko)