Fabio Quartararo Tidak Marah Ditabrak Danilo Petrucci di Awal MotoGP Australia

Rezki Alif Pambudi - Senin, 28 Oktober 2019 | 13:00 WIB

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tidak memberi rekasi berlebihan usai gagal finis pada balapan MotoGP Australia (27/10).

Di tikungan ke-2, Fabio Quartararo harus keluar dari balapan usai dihantam tubuh Danilo Petrucci yang terlempar dari motornya.

Quartararo sama sekali tidak menyalahkan Petrucci, malah menyalahkan pemilihan ban.

"Jujur, ini weekend yang sulit, crash parah di Jumat, crash lagi di Minggu. Minggu pagi aku tampil luar biasa, kupikir. Kami dari Q1 lalu ke Q2 dan bisa meraih baris pertama, sangat bagus mengawali hari Minggu," kata Quartararo dilansir OtoRace.id dari Crash.net.

(Baca Juga: Hasil Balap F1 Meksiko: Kemenangan Lewis Hamilton Kian Dekat Dengan Titel Juara Dunia)

"Tapi kami merasa aneh dengan pemilihan ban. Antara hard dan soft. Pada akhirnya kami memilih hard dan kupikir mudah mengatakannya sekarang tapi soft seharusnya jadi pilihan lebih aman," jelasnya.

Pemilihan ban yang salah itu membuat Quartararo tidak bisa maksimal di awal balapan.

Ternyata ban yang dipakai Quartararo sama dengan Petrucci.

Di tikungan ke-2 sebelum insiden, terlihat Quartararo melebar dan bakalan kehilangan sangat banyak posisi.

"Di tikungan ke-2 jika kau lihat pembalap yang memakai hard, mereka membuat kesalahan seperti yang kulakukan. Punyaku terlihat lebih parah. Petrucci bahkan lebih parah lagi. Bukan ban yang tepat bahkan belum melalui 1 lap," sambungnya.

 

(Baca Juga: MotoGP Australia: Meski Terjatuh di Tikungan 10 Sebelum Finish Maverick Vinales Tetap Senang)

Eh dalam posisi melebar itu, Quartararo malah kena tubuh Petrucci dan akhirnya keluar balapan.

"Kami tidak bilang itu kesalahanku. Petrucci benar-benar menghantamku tapi misalnya dia tidak menghantamku-pun, hasilnya akan tetap sama," jelas pembalap asal Prancis ini.

"Aku akan melebar ke luar trek dan kehilangan banyak posisi. Mungkin aku bisa mengakhiri balapan tapi jujur saja tidak bisa meraih podium, bahkan bertarung untuk 5 besar saja sepertinya sulit," tegas Quartararo.

Biar begitu, Quartararo mengaku banyak pelajaran dan pengalaman buatnya dan tim Petronas Yamaha soal pemilihan ban dalam kondisi mirip seperti balapan kemarin.

(Baca Juga: Galang Hendra Pratama Cukup Puas Dengan Hasil di WSSP300 Qatar)

Sementara itu, Petrucci juga sudah meminta maaf ke Quartararo.

"Aku minta maaf karena sampai saat itu aku sudah melalui weekend yang sebenarnya sudah melampaui ekspektasiku, aku bagus di pagi hari, kami di sana dan aku merasa bagus. Tentu, mudah bilang sekarang saat balapan selesai," kata Petrucci.

"Kejadiannya, Marc Marquez masuk ke dalam dan aku melebar, masuk ke line yang kotor. Lalu kulihat Fabio dan aku malah sliding dengan ban belakang. Saat yang sama aku langsung kehilangan kendali dan aku terlempar ke udara," tegas Petrucci.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mantan crew chief Rossi pun tak yakin kalau Rossi bisa juara di MotoGP Australaia 2019 . Berita selengkapnya klik otorace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #rins42 #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #pedrosa #moto2

A post shared by Otorace.id (@otorace.id) on