OtoRace.id - Sepandai-pandainya tupai meloncat akhirnya jatuh juga, itu pepatah yang tepat untuk Marc Marquez usai crash di kualifikasi MotoGP Malaysia (2/11).
Meski dikenal punya skill tinggi dan sering terhindar dari crash, Marc Marquez akhirnya mengalami juga.
Selain crash, Marc Marquez mendapat hasil buruk dengan hanya meraih P11 di kualifikasi.
Hasil ini jadi yang terburuk selama MotoGP 2019.
Raihan buruk ini ternyata berawal dari ulah Marquez sendiri.
Marquez seakan kena batunya saat mencoba melakukan slip stream dari Fabio Quartararo.
(Baca Juga: BREAKING NEWS: Pembalap Indonesia Meninggal di Asia Talent Cup Malaysia)
Quartararo sendiri juga mengaku kesal karena strategi Marquez melaju di belakangnya.
Sebelumnya crash, saat akan mencetak lap-lap terakhir, Fabio Quartararo sempat menunggu Marc Marquez agar melaju duluan tapi ternyata tidak mau.
Namun ada beberapa pembalap lain yang juga meramaikan persaingan Quartararo dan Marquez.
Saat mengejar Quartararo, Marquez crash.
Tapi, Marquez ternyata mengelak dari tuduhan tersebut.
(Baca Juga: Pembalap MotoGP Pun Ikut Berbela Sungkawa Untuk Afridza Munandar)
Marquez bukan mau melakukan slip stream ke Quartararo.
"Di beberapa sirkuit kau kuat dan beberapa pembalap mengikutiku, dan di sirkuit lain aku memakai strategi lain," kata Marquez dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
"Kali ini Quartararo kuat, tapi jujur aku mau mengejar pembalap lain, karena sulit mengejarnya, karena caranya mencetak lap berbeda, dan ternyata tidak bagus mengikutinya dengan motor Honda," jelasnya.
"Aku mencari pembalap lain, dan ya strategi ini ternyata tidak sempurna," imbuhnya.