(Baca Juga: Andrea Dovizioso Tetap Puas Meski Hanya Raih Podium Ketiga di MotoGP Malaysia)
Lalu jangan lupakan launch control yang bisa menahan motor di 7.000-9.000 rpm untuk melakukan start.
Untuk menahan wheelie, dari sisi aerodinamika disematkan winglet 3 baris di rongga yang terletak di sisi fairing.
Ini berguna untuk menambah downforce atau daya tekan ke bawah saat motor dalam kecepatan tinggi yang dicap mencapai 299 km/jam!
Dengan DNA dan spesifikasi yang seperti itu, rasanya tak bohong kalau Honda CBR1000RR-R SP Fireblade ini punya tagline 'Born to Race' atau lahir untuk balapan.
Spesifikasi yang seperti ini lah yang bisa menggoda Alvaro Bautista untuk hijrah dari Ducati ke Honda.
(Baca Juga: Dapat Penalti di MotoGP Malaysia, Joan Mir Anggap Juri Balap Salah Ambil Keputusan)
Dan untuk tim pabrikan Honda di WSBK 2020, mereka akan menduetkan Alvaro Bautista dan Leon Haslam.
Perannya, Alvaro Bautista sebagai ujung tombak dan Leon Haslam sebagai pembalap yang melakukan riset.
Selain di WSBK 2020, motor ini juga akan turun di balapn ketahanan EWC, khususnya Suzuka 8 Hours 2020.
Bagaimana?
(Baca Juga: Moto3 dan Moto2 di 2020 akan 'One Make Fuel' Bensin dari Malaysia)