OtoRace.id - Pembalap LCR Honda Idemitsu, Johann Zarco mengaku tetap puas dengan performanya di MotoGP Malaysia meski gagal finish karena terjatuh.
Johann Zarco merasa ia sudah tampil cukup cepat dan tidak kalah kompetitif dibanding pembalap-pembalap top lainnya.
Ia sempat berpotensi untuk bisa menembus jajaran posisi tujuh besar di akhir balapan.
Sayang, ia gagal menakhiri balapan usai disenggol pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
(Baca Juga: Moto3 dan Moto2 di 2020 akan 'One Make Fuel' Bensin dari Malaysia)
Kendati terjatuh dan gagal meraup satupun poin, tetapi performanya di GP Malaysia sudah cukup membuat ia senang.
Pengganti Takaaki Nakagami ini mengungkapkan bahwa ia sudah memiliki kecepatan yang tidak kalah dengan pembalap unggulan lainnya.
Zarco bahkan sempat terlibat persaingan dengan Fabio Quartararo selaku pembalap kuda hitam musim ini.
"Saya bisa mengimbangi pembalap-pembalap top. Sebuah langkah besar selesai dilakukan," kata Zarco dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
(Baca Juga: Meski Gagal Raih Hasil Bagus di Kandang, Tim Petronas Yamaha Tetap Jadi Tim Independen Terbaik MotoGP 2019)
"Saya kembali ke kenyataan membalap dengan cepat, dan saya menyukainya. Saya benar-benar senang," sambung Zarco.
"Saya melihat Quartararo berada di depan dan ini adalah motivasi yang bagus untuk mendekatinya. Saya sempat ingin bertarung dengan Quartarararo," pungkas Zarco.
Kini, Zarco akan segera memfokuskan diri untuk menghadapi balapan di MotoGP Valencia mendatang.
Mantan pembalap Red Bull KTM tersebut tidak akan menyia-nyiakan kesempatan terakhir yang diberikan oleh tim LCR Honda.