Wah! Omongan Marc Marquez Bisa Bikin Ducati Siap-siap Gigit Jari Nih

Eka Budhiansyah - Minggu, 10 November 2019 | 07:00 WIB

Omongan Marc Marquez seakan mengkandaskan harapan Ducati untuk memboyong dirinya ke Borgo Panigale (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Nampaknya obsesi Ducati untuk mendapatkan Marc Marquez sebagai pembalapnya harus ditahan dahulu.

Bahkan, menjelang bursa transfer pembalap untuk musim balap 2021 nanti, Ducati harus siap-siap gigit jari.

Padahal jika dilansir dari omongan Paolo Ciabatti selaku Sporting Director Ducati Corse, setidaknya Ducati berani untuk menggelontorkan dana besar demi membuat Marquez membalap pakai Ducati Desmosedici.

Namun sepertinya harapan itu sulit untuk menjadi kenyataan dalam waktu dekat.

(Baca Juga: Test Rider Ducati Ungkap Desmosedici GP20 Dibuat Untuk Kalahkan Marc Marquez)

"Sebagai seorang anak, tujuan saya adalah menjadi seperti Mick Doohan, Valentino Rossi, Dani Pedrosa dan banyak pembalap hebat lainnya yang berada di tim Repsol Honda," aku Marc Marquez dilansir OtoRace.id dari Marca.com.

Menurut Marquez, Repsol Honda telah memberinya kesempatan untuk bisa menggapai mimpi tersebut untuk sampai di MotoGP hingga saat ini.

"Dan sekarang, menjadi pembalap yang paling sering menang di MotoGP bersama Honda adalah sesuatu yang luar biasa," bilangnya lagi.

"Saya ingin melanjutkan di sini (Repsol Honda) hingga bertahun-tahun ke depan karena ini adalah keluarga saya," jelas The Baby Alien itu.

(Baca Juga: Manajer Maverick Vinales Pastikan Peran Valentino Rossi Bergeser)

Marc Marquez akan lanjutkan pengembangan RC213V di MotoGP Valencia 2019

Bahkan omongan itu juga diperkuat dengan Marquez yang rencananya di MotoGP Valencia seolah tak lagi terlalu memikirkan musim MotoGP 2019.

Sebab di balap seri terakhir musim MotoGP 2019 itu, Marquez bakal lebih fokus untuk pengembangan motor Honda RC213V 2020.

"Balapan terakhir ini kami sudah mulai bekerja untuk tahun 2020, karena kejuaraan sudah selesai."

"Itu sebabnya kami mulai mengerjakan beberapa konsep dan ya, Honda bekerja sangat keras untuk meningkatkan motornya sehingga menjadi lebih kompetitif," tutup juara dunia 8 kali itu.

Wah, enggak ngejar triple crown di MotoGP Valencia nih?