OtoRace.id - Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami harus menyelesaikan musimnya lebih awal.
Setelah balapan di negara asalnya, saat MotoGP Jepang di Motegi, Takaaki Nakagami langsung menjalani operasi bahu.
Cedera yang ia alami di MotoGP Belanda memang membuat performanya menurun jauh, khususnya d paruh musim kedua.
Tak pelak, itu yang membuat posisinya di tiga balapan terakhir diisi oleh Johann Zarco.
(Baca Juga: Tak Bersinar di MotoGP 2019, Francesco Bagnaia Bertekad Ubah Gaya Balapnya)
Meski menyelesaikan musim balapnya lebih dini, Takaaki Nakagami mendapatkan apresiasi tersendiri dari Pemilik Tim LCR, Lucio Cecchinello.
Menurutnya, Nakagami berhasil memenuhi semua target tim salah satunya adalah rajin finis di 10 besar.
Nah dari 16 kali balapan yang dilakukan, Nakagami berhasil finish di 10 besar sebanyak 9 kali.
"Dia juga beberapa kali membawa kami masuk ke parc ferme sebagai tim independen terbaik," kata Lucio Cecchinello dilansir dari Paddock GP.
(Baca Juga: MotoGP Valencia 2019 Jadi Seri Terakhir Tahun Ini, Awas Bikin Kangen! Ini Jadwal Balap MotoGP Pamungkas)
"Ia juga jauh lebih baik daripada Jorge Lorenzo (Repsol Honda Team) yang juga cedera pada paruh musim kedua," sambungnya.
Perolehan tersebut yang membuat pembalap dengan nomor 30 itu terus dipercaya oleh LCR Honda Idemitsu untuk terus berkiprah di musim depan.
Tak hanya itu, Honda Racing Corporation (HRC) pun memperpanjang kontraknya hingga 2020.
Untuk kembali menunggangi Honda RC213V, Takaaki Nakagami baru bisa melakukannya pada tes pramusim di Sepang, Malaysia bulan Februari 2020.
Tentu, setelah dirinya pulih dari operasi bahu yang dilakukan.