OtoRace.id - Berkompetisi di kelas premier MotoGP jadi cita-cita semua pembalap, termasuk pembalap Moto2, Luca Marini.
Luca Marini ingin punya kesempatan balapan dengan sang kakak, Valentino Rossi, sebelum pensiun.
Valentino Rossi-pun juga sudah mengungkapkan impiannya untuk bertarung dengan adiknya di trek MotoGP.
Tapi ada syarat yang diajukan sang adik.
(Baca Juga: Mengenal Wisata MotoGP Mandalika, Tanjung Ann Salah Satu Surga Kecil Lombok )
"Dia (Rossi) harus memperpanjang kontrak dulu," kata Marini dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Masih banyak potongan yang harus disatukan. Jujur, aku masih belum mau terburu-buru naik ke kelas MotoGP," jelas Marini.
Marini ingin menjuarai Moto2 dulu sebelum bisa melompat ke MotoGP.
Seperti halnya yang dilakukan sang kakak saat menjuarai kelas intermediate (250 cc) pada 1999.
Atau seperti yang dilakukan 2 pembalap akademi VR46 lainnya, yakni Franco Morbidelli dan juga Francesco Bagnaia.
"Atau bahkan aku ingin memenangkan Moto2 dengan cara apapun, baru aku melakukan lompatan," sambungnya.
"Aku suka kategori ini, sejak pembalap masih bisa menjadi pembeda, dan kupikir kau harus mempersiapkannya dengan cara terbaik baru kau bisa naik ke kelas premier," sambungnya.
(Baca Juga: Berpeluang Rebut 1 Gelar Tersisa, Andrea Dovizioso Tidak Antusias)
Marini juga tidak terlalu takut sang kakak duluan pensiun sebelum dia naik ke kelas premier.
"Lebih mudah buat Vale, dia hanya butuh memutuskan saja untuk lanjut atau tidak. Dia selalu punya tempat di MotoGP," imbuhnya.
"Bahkan setelah dia berhenti 1 atau 2 tahun misalnya, lalu dia kembali, seperti Michael Schumacher (legenda F1) atau Michael Jordan (legenda NBA) lakukan. Mereka itu legenda, jika mereka kembali setelah berhenti, mereka selalu berada di atas," tegas Marini.