OtoRace.id - Valentino Rossi seakan sudah mengalami kesulitan sejak sesi latihan bebas pertama alias FP1 MotoGP Valencia 2019 (15/11).
Bahkan, di hari pertama saja The Doctor sudah mengalami dua kali terjatuh dari Yamaha YZR-M1 miliknya.
Meski di sesi FP3 yang berlangsung Sabtu (16/11) dirinya berhasil tampil apik, namun di sesi FP4 dan sesi kualifikasi dirinya kembali menorehkan hasil yang tidak memuaskan.
Bahkan, hasil itu berlanjut di sesi race day alias Minggu 17 November 2019 ketika Valentino Rossi hanya sanggup finish di posisi 8.
(Baca Juga: Kesuksesan Fabio Quartararo Bungkam Semua Orang yang Mencibirnya)
Dilansir dari Speedweek.com, Rossi pun mengkritik kalender MotoGP yang menekankan kalau di bulan November, Valencia sudah memasuki musim dingin.
Sehingga, kondisi ini cukup berbahaya bagi para pembalap lantaran suhu di Valencia pun tak pernah beranjak lebih dari 15 derajat Celcius.
"Ini merupakan balap yang sulit, karena sayangnya, bukan pertama kali untuk tahun ini, saya berada di situasi ini. Masalahnya selalu sama, saya tidak memiliki daya cengkram lebih di roda belakang dan karena itu saya tidak cepat," ucap Rossi.
Maka itu, start dari posisi 12, Rossi pun terlihat sulit untuk menembus posisi 7 besar.
(Baca Juga: Alex Marquez Dikabarkan Bertemu Dengan Manajemen Repsol Honda Team, Resmi Gantikan Jorge Lorenzo?)
"Setelah sekitar 10 lap, ban saya cukup banyak menderita. Perasaan pun sama seperti balapan yang lain. Sayangnya, kami memiliki masalah seperti beberapa kali di paruh musim kedua sejak MotoGP Austria," sebutnya.
"Dan, kami tidak bisa memecahkan masalah itu," aku juara dunia sembilan kali itu.
Akibatnya, Rossi pun tak bisa bersaing untuk mencoba memperbaiki posisinya di klasemen akhir pembalap MotoGP 2019.
Valentino Rossi hanya mampu menempati posisi ke-7 di MotoGP 2019 dan ini menjadi posisi terburuk sepanjang karirnya di MotoGP layaknya di tahun 2011 ketika dirinya baru pindah ke Ducati yang hanya finish di posisi 7 di klasemen akhir pembalap MotoGP.