(Baca Juga: Andrea Iannone: Saya Lebih Terkenal dan Lebih Berbakat Daripada Andrea Dovizioso)
Menariknya, pembalap Italia itu pun masih terus memegangi motornya yang terbakar hingga akhirnya kobaran api padam.
Setelah kobaran api padam, akhirnya Iannone pun meminta petugas lintasan untuk memegang dan meminggirkan RS-GP miliknya.
Sempat berdiri di pinggir trek, akhirnya pemilik nomor start 29 itu akhirnya kembali ke paddock.
Namun, terlihat kalau Andrea Iannone kesal dengan kejadian yang menimpanya.
"Cukup.. Saya selesai... Kalian semua gila, gila. Cukup, cukup untuk hari ini. Saya akan bunuh diri melawan tembok. Melawan tembok dengan kecepatan 300 km/jam," ungkap Iannone dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Saya sudah katakan sepuluh kali kalau motor ini tidak bekerja. Itu tidak bekerja," tutupnya ketika kembali ke paddock.
Silakan simak video di bawah ini ketika motor Andrea Iannone terbakar di tes Valencia.
???? @andreaiannone29's Aprilia goes up in flames! ????
— MotoGP™ (@MotoGP) November 20, 2019
The Italian rider had to pull in sharpish as his RS-GP went up in smoke.#ValenciaTest ⏱️ pic.twitter.com/AsdZRPHDuX