OtoRace.id - Karel Abraham menjadi pembalap yang tersingkirkan untuk MotoGP 2020 ketika Ducati mendesak untuk menjadikan Johann Zarco sebagai pembalap di Avintia Ducati.
Bahkan dengan masuknya Johann Zarco ke tim privateer itu, Avintia pun kini menjadi salah satu tim satelit Ducati selain Pramac.
Begitunya nasib kurang beruntung pun harus dialami Karel Abraham jika Ducati, Avintia serta Zarco mendapatkan kata setuju.
Menjadi menarik, meski belum ada kata resmi dari Karel Abraham langsung kalau dirinya keluar dari pentas MotoGP, tetapi Automotodrom Brno selaku sirkuit Brno sudah mengumumkan.
(Baca Juga: Alex Marquez Menegaskan Tidak Akan Meniru Gaya Balap Marc Marquez Untuk Sukses di MotoGP)
Melalui akun Facebook sirkuit milik Karel Abraham Sr yang juga ayah dari Karel Abraham Jr, dikatakan kalau pembalap asal Rep. Ceko itu memutuskan untuk keluar dari MotoGP.
"Karel Abraham mengumumkan akhir di MotoGP pada pertemuan dengan penggemar. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi semua penggemar domestik."
"Kami menghargai kenyataan bahwa kami dapat menjaga peran kami di kancah MotoGP untuk waktu yang lama dengan pembalap berbendera Rep. Ceko di atas sepeda motor."
Begitu tulisan yang diunggah Automotodrom Brno - Brno Circuit.
(Baca Juga: Johann Zarco ke Avintia, Andrea Dovizioso dan Jack Miller Sambut Gembira)
Karel Abraham sebenarnya masih memiliki kontrak dengan Avintia hingga akhir musim MotoGP 2020.
Dengan rencana masuknya Zarco ke Avintia, tentunya ada beberapa hal yang harus diselesaikan lebih dulu untuk membuat Karel Abraham pensiun dini dari kontrak yang seharusnya.
Bahkan, pembalap yang juga disupport salah satu merek helm asal Indonesia yaitu NHK ini pun sempat berkata kalau dirinya dan bahkan Tito Rabat membawa uang dari banyak sponsor untuk bisa balap di Avintia.
"Aku tidak yakin Johann siap untuk itu. Aku tidak tahu jika dia punya sponsor," bilang Karel dikutip OtoRace.id dari Speedweek.com.
(Baca Juga: EKSKLUSIF: Datang ke Jakarta, Mick Doohan Kenang Momen Indah di MotoGP Indonesia)
Abraham bahkan blak-blakan soal nilai uang yang harus dibawa Zarco agar bisa balapan di Avintia.
"Jika dia punya uang 5 juta Euro (senilai Rp 8 miliar, kurs 1 Euro = Rp 15,529), tentu, dia akan bisa berada di Avintia," tegasnya.
Namun, sepertinya itu bukan masalah bagi Zarco lantaran pembalap Prancis ini sangat didukung oleh Dorna, Ducati dan promotor MotoGP Prancis, Claude Michy.
Jadi, untuk alasan itu akhirnya Karel pun lebih memilih mundur dari tim Avintia?
Semoga bukan karena sakit hati ya!