OtoRace.id - Asia Road Racing Championship (ARRC) seri final di sirkuit Buriram, Thailand akan digelar akhir pekan ini (30/11-1/12).
Untuk kelas Asia Production 250 (AP250) gelar sudah dipastikan akan menjadi milik pembalap Indonesia.
Antara Irfan Ardiansyah (Astra Honda Racing Team) atau Andy Muhammad Fadly (Manual tech KYT Kawasaki Racing).
Keduanya punya point yang sama persis, yaitu 176.
(Baca Juga: Hasil Tes Jerez Hari Pertama (Final): Maverick Vinales Tetap Tercepat, Marc Marquez Crash)
Namun puncak klasemen sementara menjadi milik Irfan Ardiansyah yang mengantongi jumlah podium lebih banyak.
Karena punya jarak 50 angka dari pembalap di peringkat 5 klasemen, keduanya kini mendapat potongan tambahan 500 rpm pada mesin.
Dengan total keduanya sama-sama kena 'sunat' 1.000 rpm di Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja 250 besutan keduanya.
Hal itu guna memperketat persaingan, namun meski dari sisi pandang mekanik berpengalaman, itu tidak berpengaruh banyak.
(Baca Juga: Hasil Tes Jerez Hari Pertama (Siang): Maverick Vinales Tercepat Valentino Kesulitan)
(Baca Juga: Johann Zarco Pasti ke Ducati, Augusto Fernandez Gantikan Tempat Alex Marquez)
"Kalau menurut saya sih, Honda CBR250RR tetap akan lebih diuntungkan, karena walaupun rpm-nya kini sama-sama di batas sampai 11.500 rpm, tetapi teknologinya jauh lebih unggul," tutur Mletis alias Sakti Prabowo, Kepala Mekanik ART Jogjakarta.
"Balapan mesin standar seperti di AP250 itu jelas rasio gir akan berpengaruh banyak. Makin sedikit mata final gear, maka akan lebih tinggi tenaga di putaran atasnya," sambung pria asli D.I.Yogyakarta itu.
Terlebih putaran atas akan lebih berguna di sirkuit berkarakter cepat seperti sirkuit Buriram.
Kematangan strategi mekanik dan juga konsistensi pembalap dalam menjaga racing line, jelas akan jadi tontonan menarik.
(Baca Juga: Sirkuit Jerez Berencana Bakal Gelar F1 Lagi, Gantikan Barcelona)
Jadi siapa pun yang menang, Indonesia tetap akan berbangga di kancah balap motor Asia akhir pekan ini.