Bos Avintia Akhirnya Buka Suara Soal Karel Abraham

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 26 November 2019 | 20:14 WIB

Karel Abraham (Rezki Alif Pambudi - )

(Baca Juga: Meski Belum Maksimal, Andrea Dovizioso Merasa Sasis Baru Ducati Sudah Mengalami Kemajuan)

Ruben Xaus tidak secara gamblang menjelaskan perihal masalah di dalam garasi tim Avintia soal putus dengan Karel Abraham.

"Banyak sekali, situasi yang berbeda, pada akhirnya aku adalah kepala tim dan kami mencari solusi lain, aku tidak bisa menyangkalnya," imbuhnya.

"Kami sudah memberikan semua ke Karel dan tim ini butuh situasi jelas untuk lanjut, dia (Karel) tidak di sana. Aku bisa paham dia marah, tapi sudah ada banyak sekali pertemuan sebelum keputusan ini," jelasnya.

Avintia sendiri butuh dana dari Karel Abraham sebagai pay rider untuk tim bisa berjalan.

Di satu sisi lain, Avintia baru saja menandatangani kontrak sebagai tim satelit Ducati yang akan mendapat support dari Ducati.

(Baca Juga: Tercepat ketiga, Suzuki GSX-RR 2020 Masih Belum Memenuhi Ekspektasi, Kenapa?)

Pastinya, campur tangan Ducati akan lebih kuat dalam tim Avintia.

Ducati sendiri lebih condong ke Zarco dibanding Abraham.

"Bukan situasi mudah tahun ini. Tapi kami akhirnya bisa menandatangani kontrak 2 tahun dengan pabrikan, memperbaiki kondisi kami. Kami senang dengan itu, tujuan kami adalah melangkah lebih baik ke depannya," sambungnya.

"Tapi tidak jelas bagaimana yang terjadi untuk tahun depan, kami sekarang senang dengan material baru. Juga untuk pembalap kedua nanti kami akan memberi dukungan penuh, kami terbuka untuk semuanya yang menganggap kami sebagai tim," tuntasnya.