OtoRace.id - Meski sempat diragukan, Fabio Quartararo telah menjadi bintang muda baru di MotoGP.
Fabio Quartararo menjalani musim dengan sangat gemilang, meraih 6 pole position, 7 podium, gelar rookie of the year, top independent rider.
Dari penampilannya yang sangat bagus di latihan dan kualifikasi, Quartararo masih gagal membawa pulang kemenangan.
Pastinya masih ada yang kurang dari penampilan Quartararo.
(Baca Juga: Begini Alasan Dicoretnya Jonas Folger dari Test Rider Yamaha Eropa)
Banyak sekali hal baru yang dipelajari Fabio Quartararo dari musim pertamanya di kelas MotoGP
"Aku belajar sangat banyak soal mengatur pemakaian ban," kata Quartararo dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Mengendarai dengan tangki bensin penuh dan kosong dengan motor MotoGP, bermain dengan mapping," sambungnya.
Sesi time attack dan balapan memang sangat berbeda.
Di sesi time attack saat latihan atau kualifikasi, pembalap lebih mudah dalam mencatatkan waktu bagus, dan Quartararo sudah sangat bagus.
(Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-10RR Milik Jonathan Rea 'Dibajak' Pembalap Perempuan)
Sayangnya, balapan tidak sesederhana itu.
"Banyak sekali untuk ditulis semua. Pengalaman luar biasa mengendarai motor ini. Aku sudah belajar banyak dan tidak mudah mempelajari semuanya," tegasnya.
"Aku ingin lebih cepat di balapan tahun depan karena semua orang tahu aku sudah cukup cepat di kualifikasi," jelasnya.
Quartararo juga memuji Yamaha yang mengajarkan semuanya.
"Pekerjaan tim sejak awal adalah mengajarkan semuanya, semua orang di tim membantuku. Semua orang melakukan kerja hebat, untuk musim ini aku memberikan mereka nilai 10, atau 9 karena setiap orang bisa lebih baik lagi," sambungnya.
Untuk musim depan, Quartararo menargetkan meraih kemenangan dan juga posisi 5 besar di klasemen akhir.