OtoRace.id - Kabar mengejutkan datang dari MotoGP, terutama tim Repsol Honda tempat Marc Marquez bernaung.
Pabrikan Honda di ajang MotoGP dikabarkan akan berpisah dengan perusahaan pelumas raksasa asal Spanyol yaitu Repsol usai musim balap MotoGP 2020.
Dilansir dari dari Speedweek.com, kabarnya Honda Racing Corporation (HRC) sudah mulai kesal dengan campur tangan Repsol dalam menentukan pembalap di tim tersebut.
Honda dan Repsol sudah menjalin kerjasama selama 26 tahun di ajang MotoGP dan menghasilkan 180 kemenangan GP (126 di MotoGP dan 54 di GP500) serta 15 kali juara dunia (Mick Doohan 4, Valentino Rossi 2, Alex Criville 1, Nicky Hayden 1, Casey Stoner 1, Marc Márquez 6).
(Baca Juga: Mantap! Sean Gelael Akan Kembali Menjajal Mobil F1 di Abu Dhabi)
Memang, jika dilihat dari tahun 2013, tim Repsol Honda selalu dinaungi pembalap asal Spanyol.
Marquez dengan Pedrosa dan setelah Pedrosa pensiun, masuk Jorge Lorenzo.
Dan kini setelah Lorenzo pensiun pun bangku RC213V diisi oleh Alex Marquez, padahal sebelumnya HRC sempat menominasikan Takaaki Nakagami yang merupakan pembalap Jepang, tempat Honda berasal.
Kabar dari paddock, dalam beberapa minggu terakhir telah bocor bahwa HRC tidak ingin memperbarui kerjasama dengan Repsol setelah berakhirnya kontrak pada akhir 2020.
(Baca Juga: Miris! Kawasaki dan Manual Tech Berpisah Usai Meraih Gelar Juara Asia, Kawasaki Pamit Dari AP250)
Malah, Manajer Senior HRC telah membuat rencana ini diketahui oleh para jurnalis yang penasaran di Motegi, Jepang.
Kabarnya, justru Honda ingin menjalin kerjasama dengan perusahaan pelumas lainnya yaitu Shell.
Apalagi, Shell selama ini sudah kerap kali menjalin hubungan dengan Honda melalui kiprahnya di tim Idemitsu Honda Team Asia dan juga Asia Talent Cup.
Beberapa wartawan yang kerap berada di dunia MotoGP, menduga bahwa Red Bull akan mengambil alih ruang iklan Repsol di motor HRC untuk tahun 2021.
(Baca Juga: Marc Marquez Nyaris Terkena Denda Hampir Rp 1,5 Miliar Karena Hal Ini)
Tapi, rasanya sulit lantaran produsen minuman energi asal Austria ini sudah mendukung proyek MotoGP dari KTM dengan nilai sekitar 10 juta Euro per tahun.
Jadi, rasanya berat untuk bertindak sebagai sponsor utama untuk dua pabrikan jika dilihat dari dunia usaha.
Apalagi, diperkirakan nilai sponsor dari Repsol di tim Repsol Honda saat ini berkisar antara 12-15 juta Euro atau sekitar Rp 187,74 miliar hingga Rp 235 miliar (kurs 1 Euro = Rp 15.645).
Pastinya, Red Bull harus mengeluarkan nilai uang lebih dari 15 juta Euro untuk menggantikan posisi Repsol.
Namun sejatinya kabar ini belum diklarifikasi oleh Honda mengenai kebenarannya.
Akankah Honda dan Repsol berpisah? Bagaimana dengan Marc Marquez?