OtoRace.id - Akhirnya, terjawab sudah kemana Johann Zarco akan membalap di musim MotoGP 2020.
Dari omongan yang dilontarkan Zarco dilansir dari Moto-Stastion.com, Zarco akan membalap bersama salah satu tim Ducati.
Bukan bersama tim pabrikan tentunya, melainkan dengan tim Avintia Ducati dengan mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Karel Abraham.
Namun menarik, Zarco yang penuh kontroversial tahun ini pun berkata kalau kalau dirinya bukan menandatangani kontrak dengan Avintia, melainkan dengan Ducati.
(Baca Juga: Alex Marquez Akan Gedein Badannya Agar Bisa Kompetitif di Atas Motor MotoGP)
"Fakta bahwa Luigi Dall'Igna memberi tahu saya bahwa saya dapat memercayainya yang memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan Avintia tahun depan," ungkap pembalap Prancis itu.
Mungkin, awalnya Zarco tidak ingin bergabung dengan Avintia, lantaran sebelumnya Avintia bukanlah tim pabrikan dan juga tim satelit, melainkan tim privateer.
"Karena saya masih meragukan keterampilan tim Avintia, saya pergi menemui mantan kepala mekanik saya Massimo Branchini. Massimo menyuruhku untuk mempercayai Luigi," jelas Zarco.
Maklum, jika tak mempercayai atau menuruti Dall'Igna, kesempatan Zarco untuk membalap di kancah World Grand Prix pun sudah tertutup.
(Baca Juga: Mobil F1 Legendaris Besutan Michael Schumacher Dilelang, Laku Seharga Rp 93 Miliar!)
Termasuk hilangnya kesempatan Johann Zarco balap di kelas Moto2 dengan masuknya Augusto Fernandez menggantikan posisi Alex Marquez di tim Marc VDS karena pindah ke Repsol Honda.
"Adalah Luigi Dall'Igna yang akan mengurus menemukan saya kepala mekanik yang baik. Selain itu, saya tidak menganggap bahwa saya menandatangani kontrak dengan Avintia, tetapi dengan Ducati," tegas Zarco.
Lagi-lagi, selepas hilangnya kesempatan untuk menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda, Zarco juga tidak ingin membalap bersama tim papan bawah.
Maka itu, atas dukungan penuh Gigi Dall'Igna selaku General Manager Ducati Corse, akhirnya Zarco pun rela membalap bersama Avintia.
"Tujuan saya untuk tahun 2020 tidak berada di luar peringkat 10. Lihat posisi 7 teratas, dan mengintegrasikan tim resmi pada tahun 2021," tutup Zarco.
Wah, jadi Zarco ngincer jadi pembalap tim pabrikan Ducati di 2021 nih!
(Baca Juga: Ini Alasan Teknologi Rem ABS Tidak Dipakai di Motor MotoGP)