OtoRace.id - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mulai membuka alasannya merekrut Jorge Lorenzo jadi rekan setim Valentino Rossi di 2008 silam.
Jorge Lorenzo kini sudah pensiun dari MotoGP dan masih menikmati masa-masa awal pensiunnya dengan berlibur di Bali.
Yamaha Factory Racing menjadi tim pertama yang menampung Lorenzo di kancah MotoGP.
Saat itu Jorge Lorenzo memulai debut di tahun 2008 dan langsung memulai balapan pertamanya dengan meraih podium kedua di sirkuit Losail, Qatar.
(Baca Juga: Bukan Valentino Rossi Apalagi Marc Marquez, Ini Pembalap Favorit Aleix Espargaro)
Bagi Lin Jarvis, Lorenzo adalah pembalap yang sangat tepat untuk menggantikan Valentino Rossi
Menggantikan? Kan Rossi belum pensiun?
"Waktu itu kami dengar kalau Valentino Rossi ingin pindah kompetisi ke F1 dan kami harus sesegera mungkin mendapatkan penggantinya," ujar Lin Jarvis dilansir dari Paddock GP.
"Kami butuh pembalap yang sangat andal dan bermental baja. Jorge Lorenzo saat itu ada di kelas menengah (GP250) dan saya melihat semua yang saya butuhkan (untuk mengganti Rossi) ada di dirinya," sambungnya.
(Baca Juga: CEO Ducati Mengaku Akan Dibunuh Jika Bicara Tentang Ducati GP20)
(Baca Juga: Evolusi Setir Mobil F1, Mulai yang Kuno Hingga Supercanggih)
Benar saja, Jorge Lorenzo muda selalu finish di depan Dani Pedrosa, pembalap Spanyol paling tangguh sejak 2006-2007.
Namun, Valentino Rossi tidak pindah kompetisi dan terus bersama Yamaha sampai 2010 dan kembali di musim 2013.
Tak pelak, Jorge Lorenzo kian matang dan menjadi pembalap yang tangguh dengan tiga gelar juara dunia.
"Saya tidak pernah merasa salah untuk merekrut Jorge Lorenzo dan akan terus menjadi bagian dari sejarah Yamaha," pungkas Lin Jarvis.
Wah kode kah kalau kini Jorge Lorenzo akan jadi test rider Yamaha?
(Baca Juga: Jadi Juara Musim 2019, Mercedes Harus Bayar Uang Paling Banyak Agar Bisa Balapan di F1 2020)