OtoRace.id - Pengunjung yang datang ke sirkuit Sentul pada ajang seri kelima ISSOM, final Yamaha Sunday Race dan final CBR Day sebulan terakhir pasti paham akan perubahan minor di sirkuit Sentul.
Hal tersebut adalah dipasangnya pagar besi pembatas yang lebih tinggi yang berada di area pit wall.
Pagar tersebut merupakan pagar pembatas untuk melindungi penonton atau tim mekanik yang biasa mendukung pembalapnya dengan mengeluarkan kepala atau tangan sampai di titik yang berbahaya.
Untuk itu lah pagar besi tersebut diterapkan agar tidak banyak tim mekanik yang berjejer rapi menonton dari pit wall.
(Baca Juga: Legenda MotoGP Giacomo Agostini Takjub Dengan Safety Comission MotoGP Sekarang, di Zamannya Tidak Ada)
Hanya celah kecil yang ada di antara masing-masing pagar dan berguna untuk meletakan papan informasi atau pit board.
"Sudah bukan zamannya lagi sekarang nonton balap dari pit wall. Lebih enak kan dari S besar yang ada pagarnya dan lebih kelihatan semua," ujar Irawan Sucahyono, Penasihat Teknis Sirkuit Sentul.
"Sekarang sirkuit Sentul juga lagi ada rencana untuk homologasi FIA Grade 3, jadi pagar itu salah satu hal yang wajib ada," Irawan Sucahyono menambahkan.
Nantinya pagar besi yang tinggi juga akan ditambah pada area tikungan 6 dan 7 atau dikenal dengan S Kecil.
Sebab di area tersebut kerap terjadi kecelakaan untuk balap mobil atau pun motor yang membahayakan bagi penonton yang terlalu dekat dengan tembok.
(Baca Juga: Bos Ducati Sudah Pasang Target Untuk Johann Zarco di Avintia Racing)