Tim Sepang Akan Dapat Tekanan Besar di MotoGP 2020

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 14 Desember 2019 | 10:00 WIB

Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo (Rezki Alif Pambudi - )

(Baca Juga: Andi Gilang dan Tim Akan Memulai Sepang 8 Hours dari Grid Kedua)

Performa bagus di kelas premier juga akan membawa tantangan dan tekanan baru di kelas bawahnya.

Apalagi musim 2019 lalu tim Moto2 malah meraih hasil yang tidak terlalu bagus, terutama mengingat cedera panjang Khairul Idham Pawi yang membuat ada 4 pembalap lain yang menggantikannya, tidak terlalu bagus untuk tim.

Untungnya, di 2020, Sepang akan mewakilkan 2 pembalap, dimana yang satunya adalah Xavi Vierge, mantan pembalap Marc VDS yang cukup kompetitif musim lalu, ditemani Jake Dixon.

"Jake bisa mengejutkan dan Xavi hanya butuh setting pas untuk bisa bertarung di papan atas," jelasnya.

Sedangkan di Moto3, Sepang cukup memuaskan dengan John McPhee yang kompetitif di papan atas, meraih 1 kemenangan dan duduk di peringkat ke-5 klasemen.

(Baca Juga: Johann Zarco Lelang Helm Shark Kesayangannya Untuk Mathia Bellino)

Khairul Idham Pawi yang cedera di Moto2 2019 akan jadi tandem baru John McPhee menggantikan Ayumu Sasaki.

"Kemenangan John sangat memuaskan karena kami sudah bekerja 5 tahun di Moto3 dan aku menekan terus untuk punya pembalap top di kelas ini. Mengontrak John, aku tahu dia akan jadi pembalap hebat, dan hanya butuh 5 balapan untuk meraih pole dan kemenangan," sambungnya.

"Di Moto3, kami memasang target tinggi dengan John dan kami tahu kami harus bekerja keras agar bisa di depan di tiap pekan, dengan Pawi kembali ke Moto3, juga akan jadi tantangan. Dia sudah tahu motor dan kelasnya dan pernah sukses di sana, aku percaya diri dengannya," tuntasnya.

(Baca Juga: Resmi! Tak Lagi Balap di Moto2 CEV, Gerry Salim Berkompetisi di ASB1000 ARRC 2020 Pakai Honda CBR1000RR-R)