OtoRace.id - Bursa pembalap untuk F1 2021 diprediksi akan memanas.
Banyak kontrak pembalap akan berakhir sampai 2020, dan mencari tim yang pantas setelahnya.
Ditambah perubahan regulasi besar-besaran, F1 2021 jadi momen pas untuk pembalap mendapat tim baru, tim mendapat pembalap baru.
Tim-tim besar seperti Ferrari dan Mercedes juga akan bergerak mencari pembalap baru.
Ferrari dikabarkan akan mencari pengganti Vettel dan mempertahankan Leclerc.
(Baca Juga: Bukan Alex Albon, Tapi Lando Norris Rookie of The Year F1 2019 Pilihan Fans)
Sementara Mercedes berpeluang mengganti kedua pembalapnya, termasuk Lewis Hamilton yang terus jadi juara.
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, jadi pembalap paling diincar.
Verstappen disebut hanya butuh mobil yang lebih baik saja untuk bertarung demi gelar juara dunia.
Ferrari dan Mercedes bisa jadi pelabuhan yang pas.
(Baca Juga: Anak Michael Schumacher Tidak Masuk Radar Perekrutan Scuderia Ferrari)
Sayangnya, Ferrari sudah menutup rapat-rapat pintu buat Verstappen.
Bos Ferrari tidak suka dengan perilaku Verstappen, terlebih saat sang pembalap menuduh dan mengeluarkan pernyataan keras soal kecurangan Ferrari.
Ferrari menjamin tidak akan mendekati Verstappen untuk F1 2021.
(Baca Juga: Bantu Anak-anak Penderita Leukimia, Alex Rins dan Joan Mir Sumbang Sepatu dan Helm Balapnya)
Beda dengan Ferrari, Mercedes sangat terbuka untuk pembalap muda berbakat seperti Verstappen.
Apalagi ada kabar Hamilton bisa saja hengkang di 2021, dan Mercedes butuh pembalap hebat seperti Verstappen.
Verstappen sendiri baru-baru ini pernah mengontak Mercedes untuk merekrutnya, Lewis Hamilton yang mengungkapnya.
Hanya saja, bos Mercedes, Toto Wolff, tidak mau terburu-buru.
Bursa pembalap F1 2021 paling baru akan dimulai pertengahan tahun 2020, jadi masih ada banyak waktu.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Bertemu CEO dan Pimpinan Scuderia Ferrari, Jadi Gabung?)