Wayne Rainey Kembali 'Membalap' Setelah 26 Tahun Tak Bisa Berkendara Usai Crash yang Membuatnya Lumpuh

Eka Budhiansyah - Minggu, 15 Desember 2019 | 07:00 WIB

Wayne Rainey kembali memacu motor di atas trek sirkuit Suzuka (17/11) setelah 26 tahun tak berkendara dengan motor akibat lumpuh yang dialaminya. (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Moment bersejarah seolah terulang bagi Wayne Rainey di sirkuit Suzuka, Jepang 17 November 2019.

Wayne Rainey terakhir membalap di Suzuka 26 tahun lalu alias tahun 1993 dan berhasil memenangkan seri GP500 tersebut.

Namun, di tahun itu juga Wayne Rainey mengalami masa kelam dalam karirnya sebagai pembalap yang tengah mempertahankan gelar juara dunia.

Wayne Rainey harus menerima kenyataan dirinya lumpuh dari bagian pinggang ke bawah akibat crash parah yang dialaminya di sirkuit Misano, Italia.

(Baca Juga: Beda Peluang Ferrari dan Mercedes Rekrut Max Verstappen di F1 2021)

Semenjak itu, pembalap kelahiran California, Amerika Serikat 23 Oktober 1960 itu pun harus berada di kursi roda hingga kini.

Namun, dalam salah satu acara di sirkuit Suzuka yang bernama Suzuka Sound of Engine 2019, juara dunia 3 kali itu pun menyemplak Yamaha YZF-R1 terbaru.

Tentunya, motor superbike ini sudah dimodifikasi agar dirinya bisa memacu dengan keterbatasan yang dialami tubuhnya, termasuk untuk oper gigi dan rem belakang.

Itu lantaran Rainey tak bisa mengoperasikan tuas perseneling dan juga pedal rem belakang, bahkan, kedua paha Legenda MotoGP ini pun harus diikat di motor agar bisa bertahan di atas motor.

(Baca Juga: Anak Michael Schumacher Tidak Masuk Radar Perekrutan Scuderia Ferrari)

(Baca Juga: Lewis Hamilton Bertemu CEO dan Pimpinan Scuderia Ferrari, Jadi Gabung?)

Wayne Rainey ditemani Takuma Aoki, Kenny Roberts Sr dan Eddie Lawson mengitari sirkuit Suzuka (17/11).

"Ingat, saya tidak berkendara dengan motor selama 26 tahun, jadi berada di atas motor dengan gigi 6 dan melaju dengan, entahlah, 260 km/jam atau berapa pun itu, sangat menakjubkan, saya mencintainya," ungkap Wayne Rainey dikutip OtoRace.id dari MotoGP.

Memang, Rainey datang ke Suzuka pun ditemani oleh keluarganya yang juga ingin menyaksikan moment bersejarah tersebut.

Bahkan, ketika riding di trek, dirinya juga ditemani oleh beberapa Legenda MotoGP lainnya seperti Takuma Aoki, Kenny Roberts Sr dan juga Eddie Lawson. 

"Saya tak pernah berpikir bagaimana perasaannya melihat Wayne mengendarai motor lagi. Selama 26 tahun saya tak pernah menyangkanya," ungkap King Kenny, sapaan akrab Kenny Roberts Sr.

(Baca Juga: Bantu Anak-anak Penderita Leukimia, Alex Rins dan Joan Mir Sumbang Sepatu dan Helm Balapnya)

"Dan melihatnya berkendara lagi dengan motor, sangat sulit untuk dijelaskan. Perasaan yang saya miliki tak pernah menduganya hingga saya melihatnya kembali berkendara," tambah juara dunia GP500 tiga kali itu.

Namun pastinya, menurut King Kenny itu membawa kembali memori yang pastinya sangat indah.

Memang itu pun juga dirasakan oleh Wayne Rainey sendiri, "Kembali ke trek dimana saya memenangkan seri 26 tahun lalu, dan saat ini ketika saya melintas garis finish dan melihat kibaran bendera finish, saya mengingat semua perasaan positif," aku Rainey.

Tak ubahnya Wayne Rainey, Takuma Aoki yang juga mengalami lumpuh akibat crash di tahun 1998 dan harus berada di kursi roda, juga membesut motor dan kedua pahanya pun harus diikat layaknya Wayne Rainey.

Akhirnya, empat Legenda MotoGP ini pun mengitari sirkuit Suzuka.

(Baca Juga: Kalah Bersinar dari Fabio Quartararo, Franco Morbidelli Tetap Dapat Pujian dari Bos Petronas Yamaha)