OtoRace.id - Setelah menampilkan performa impresif di MotoGP 2019, Fabio Quartararo jadi incaran banyak tim di MotoGP.
Selain Yamaha yang berusaha mempertahankannya, Ducati jadi salah satu pabrikan yang mengincar sang pembalap muda.
Ducati berulang kali memuji Quartararo, bahkan terang-terangan bisa saja mengincarnya untuk MotoGP 2021.
Meski sangat cocok di atas YZR-M1, Fabio Quartararo ternyata tidak mengesampingkan opsi ke pabrikan lain.
(Baca Juga: Tidak Pernah Mengeluh, Bos KTM Akan Prioritaskan Pol Espargaro Dalam Perpanjangan Kontrak)
Tapi, Quartararo tidak mau terburu-buru.
"Dulu aku pernah punya pengalaman buruk karena terlalu cepat memikirkan soal masa depan. Sekarang aku sedang di Petronas Yamaha," kata Quartararo dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
"Tapi aku sudah bilang, kami memang punya beberapa opsi. Untuk sekarang ini kami baik-baik saja," sambungnya.
Quartararo memikirkan semua opsi yang ada, asal itu baik untuk karirnya.
"Kami harus mengevaluasi semua opsi. Aku tidak menyebut sesuatu yang spesifik soal target atau merek," sambungnya.
Selain itu, pembalap asal Prancis ini juga tidak mau tergiur dengan uang.
(Baca Juga: Pakai Toyota 86, Demas Agil Tembus Lima Besar Saat Balapan di Jepang)
Jika dia pindah ke pabrikan lain, misalnya Ducati, dia pindah karena motornya memang bagus dan memungkinkannya meraih impiannya.
"Ducati bisa saja memberi itu (uang), tapi aku tidak melihatnya seperti itu. Berapa banyak Honda kasih Marquez? Kiat juga bisa bilang ada faktor uang besar di Honda," imbuhnya.
"Aku tidak akan pindah demi uang, tapi hanya untuk motornya," tegasnya.
Ducati memang butuh sosok pembeda di atas Desmosedici GP.
Andrea Dovizioso yang tampil bagus masih belum cukup untuk membawa kembali gelar juara MotoGP yang hanya pernah sekali diraih oleh Casey Stoner di 2007.
Selain Quartararo, Ducati juga mengincar pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales.