Ini Dampak Obat-obatan yang Dikonsumsi Andrea Iannone Sampai Kena Sanksi FIM

Didit Abdillah - Rabu, 18 Desember 2019 | 15:40 WIB

Obat yang berdampak pada maskulitinitas dan mempercepat pertumbuhan otot laki-laki (Didit Abdillah - )

OtoRace.id -  Andrea Iannone (Aprilia Gresini Racing Team) terkena sanksi atas obat-obatan yang berpengaruh pada karier balapnya. 

Mendapatkan surat pemberitahuan dari FIM kalau karir balapnya ditangguhkan untuk sementara berdasarkan Pasal 7.9.1 FIM Anti-doping Code (CAD) 2019.

Hal ini terkait dengan ditemukannya laporan dari laboratorium terakreditasi WADA di Kreischa b. Dresden (Jerman) yang menunjukkan adanya temuan zat steroid androgenik anabolik eksogen dari Daftar Larangan 2019.

Dikutip dari Kompas.com, steroid androgenik anabolik eksogen atau steroid anabolik adalah obat yang berpengaruh dalam maskulitinitas pria. 

(Baca Juga: Mewah Layaknya Hotel Bintang Lima, Begini Penampakan Motorhome Marc Marquez dan Alex Marquez)

Obat ini bisa mengikat protein secara cepat untuk membesarkan masa otot dan masa tulang. 

Dalam kasus Andrea Iannone, ia bertujuan untuk meningkatkan masa otot secara cepat agar mendapatkan bobot dan bentuk badan yang ideal. 

Meski begitu, penggunaan steroid anabolik memang dilarang dalam beberapa ajang olahraga, termasuk balap, sepakbola, dan binaraga. 

Andrea Iannone bisa sampai ketahuan dari urin yang ia keluarkan, mengindikasikan kalau dia sudah dalam batas tinggi penggunaan steroid anabolik. 

(Baca Juga: Enggak Bisa Move On! Jorge Lorenzo Segera Umumkan Kembali ke MotoGP)

(Baca Juga: BREAKING NEWS: Karir Balap MotoGP Andrea Iannone Terancam, Dinyatakan Memakai Doping)

Padahal jika dikonsumsi berlebih, akan berdampak pada tekanan darah yang tinggi juga kerusakan hati. 

Nah tekanan darah yang tinggi akan mempengaruhi degup jantung pembalap yang kerap di atas rata-rata. 

Dengan efek dari adrenaline rush di kecepatan tinggi dan efek dari steroid anabolik, Andrea Iannone bisa terkena serangan jantung saat balapan dalam intensitas tinggi. 

Itu lah kenapa penggunaan obat ini sangat dilarang dalam balap. 

(Baca Juga: Marc Marquez Jadi Tamu Kehormatan di Laga El Classico Barcelona vs Real Madrid)