OtoRace.id - Johann Zarco akan membela tim satelit Ducati, Avintia Racing, di MotoGP 2020 mendatang.
Johann Zarco akan memakai motor Desmosedici GP19, motor yang 1 tahun lebih tua dibanding pembalap tim pabrikan Ducati dan tim Pramac.
Zarco sudah dijanjikan beberapa hal jika tampil bagus bersama Ducati.
Ducati juga menegaskan akan memberikan support penuh soal teknis bersama tim Avintia Racing.
(Baca Juga: Marc Marquez Jadi Tamu Kehormatan di Laga El Classico Barcelona vs Real Madrid)
"Di awal perkembangan akan terbatas karena aku memakai GP19, tapi jika aku kompetitif mereka akan memberikanku yang lebih baik," kata Zarco dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com.
"Ducati sudah pernah seperti itu, kita semua lihat ketika Iannone di Pramac lebih bagus dibanding Crutchlow di tim pabrikan. Aku tahu aku akan melakukannya dengan baik, lalu akan datang giliranku," jelasnya.
Zarco menargetkan bertarung di papan tengah pada MotoGP 2020 dengan Desmosedici GP19-nya.
"Targetku kembali ke 10 besar di setiap balapan. Jika aku ingin bertarung demi gelar dalam 2-3 tahun ke depan, aku harus sukses," sambungnya.
(Baca Juga: Ini Dampak Obat-obatan yang Dikonsumsi Andrea Iannone Sampai Kena Sanksi FIM)
Setelah target itu tercapai, Zarco sudah punya target baru.
Zarco ingin menjadi pembalap tim pabrikan Ducati di 2021.
"Aku ingin merebut kursi pembalap tim pabrikan Ducati di 2021," tegasnya.
Dalam hal itu, Zarco akan bersaing dengan Danilo Petrucci yang berusaha mempertahankan posisinya.
Juga dengan Jack Miller yang juga ingin naik pangkat.