Pakai Doping Biar Makin Kekar, Kok Berat Badan Andrea Iannone Kok Malah Turun?

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 20 Desember 2019 | 15:00 WIB

Andrea Iannone (Rezki Alif Pambudi - )

(Baca Juga: Persiapan Hadapi MotoGP 2020, Pol Espargaro Akan Tingkatkan Kondisi Fisiknya Saat Liburan)

Dengan tubuh lebih ringan, Iannone lebih bisa beradaptasi dan luwes di atas motor Aprilia RS-GP.

Hal itu cukup membuat bingung beberapa pihak, pasalnya jika benar memakai doping seperti yang disebutkan, Iannone akan bertambah beratnya karena tubuhnya makin kekar, bukannya turun sampai 7 kg.

Hal itu memunculkan spekulasi lain.

Ada hipotesis bahwa Iannone memakan makanan yang memang mengandung zat tersebut saat 5 pekan berada di Asia, di antara GP Thailand sampai Malaysia.

Di area tersebut, pengawasan makanan yang mengandung zat-zat tersebut dianggap kurang, beda dengan di Eropa.

(Baca Juga: Andrea Iannone: Saya Lebih Terkenal dan Lebih Berbakat Daripada Andrea Dovizioso)

Kini Iannone harus menunggu sampai analisis kembali dilakukan. 

Jika negatif, Iannone akan terbebas dari semua tuduhan yang didapatkannya.

Dan jika positif, siap-siap Iannone akan mendapat skors 2-4 tahun tergantung persidangan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Karena Teknologi ini Andrea Dovizioso selamat dari crash di MotoGP Inggris 2019 . Berita selengkapnya klik otorace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #rins42 #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #pedrosa #moto2 #dimasekkypratama

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada