OtoRace.id - Bursa transfer pembalap MotoGP, khususnya untuk pembalap tim pabrikan akan terbuka sepanjang 2020.
Semua kontrak pembalap pabrikan akan berakhir di Desember 2020, sehingga bursa transfer pembalap MotoGP akan menjadi salah satu yang menarik disimak tahun itu.
Maverick Vinales menjadi favorit untuk tetap bersama Monster Energy Yamaha MotoGP untuk beberapa tahun ke depan.
Meski tak ditutupi kalau pembalap asal Spanyol itu juga dibidik beberapa tim pabrikan lain, khususnya Honda.
(Baca Juga: Gila! Segini Jumlah Ban Yang Harus Disediakan Michelin Untuk Setiap Seri MotoGP)
"Maverick Vinales adalah pembalap yang sangat kompetitif dengan motor apa pun, termasuk Honda," kata Esteban Garcia, Kepala Mekanik Maverick Vinales dilansir dari Motorsport.
"Tapi jika dengan Honda, ia akan sangat kompetitif meski tidak balapan di sirkuit yang favorit baginya," Esteban Garcia menambahkan.
Jika dilihat dari awal kariernya dengan Suzuki yang cukup cemerlang dan tahun ini menjadi kandidat kuat untuk juara dunia bersama Yamaha, jelas ia tidak punya masalah adaptasi dengan motor Jepang.
Namun, Suzuki dan Yamaha sama-sama mengusung mesin empat silinder segaris. Akan berbeda jika dia pindah ke pabrikan lain yang mengusung mesin V4.
(Baca Juga: Dibandingkan dengan Marc Marquez, Alex Marquez Siap Terima Beban Berat Menjadi Pembalap Repsol Honda)
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Bilang Marc Marquez Masih Favorit Juara Dunia MotoGP 2020, Tetapi...)
Ditambah, Repsol Honda Team juga punya kesempatan untuk membuka pintu bagi Maverick Vinales.
Marc Marquez tetap akan diperpanjang oleh tim berkelir jingga itu, sedangkan Alex Marquez hanya punya satu tahun kontrak.
Jika tidak memenuhi ekspektasi, bukan tidak mungkin Alex Marquez akan digantikan pembalap lain untuk MotoGP 2021.
(Baca Juga: Ducati Langkahi Suzuki Dalam Peluncuran Motor Baru Untuk MotoGP 2020. Nih Jadwalnya!)