OtoRace.id - MotoGP 2019 bukanlah musim yang baik bagi Valentino Rossi.
Dia hanya mengoleksi dua podium, tanpa kemenangan dan tanpa pole position.
Jelas, meski senior, dia kalah dari rekan setimnya di Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales.
Ini karena Maverick Vinales merengkuh tujuh kali podium dengan dua kemenangan di dalamnya, serta dua pole position sepanjang 2019.
(Baca Juga: Pasang Target Tinggi, Miguel Oliveira Ingin Masuk Lima Besar di MotoGP 2019)
Pencapaian tersebut membuat Esteban Garcia, Kepala Mekanik Maverick Vinales memberikan pendapat.
"Karena saat ini Yamaha harus mendengarkan apa yang diucapkan Maverick Vinales. Dia adalah pembalap Yamaha terbaik saat ini," kata Esteban Garcia dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Valentino Rossi bukanlah pilihan, ia tidak lebih baik dibandingkan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) sepanjang tahun ini," lanjut Esteban Garcia.
Yamaha jauh lebih kompetitif di tahun ini jika dibandingkan dalam dua tahun sebelumnya.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Jadi Pembalap Tes Yamaha, Valentino Rossi:)
Kesuksesan yang didapatkan pun lebih sering diraih oleh Maverick Vinales dibandingkan Valentino Rossi.
Tahun depan, masih banyak pembenahan yang harus dilakukan pada mesin Yamaha YZR-M1.
Maverick Vinales pun mengaku kalau dirinya lah yang akan memberikan masukan secara langsung.
Namun, baik Vinales atau Rossi, keduanya memiliki keluhan yang sama yaitu mengenai top speed M1 yang kalah 10 km/jam jika dibandingkan dua pesaingnya, Honda dan Ducati.
(Baca Juga: Yamaha Ingin Maverick Vinales Tetap di Tim Pabrikan di MotoGP 2021, Valentino Rossi dan Fabio Quartararo Gimana?)